20 Tahun Berkarya, Avip Priyatna Gelar The Symphony of My Life

Posted : 03 Dec 2011

Bakti Budaya Djarum Foundation mendukung kegiatan konser "The Symphony of My Life", pada tanggal 3 Desember 2011 di Aula Simfonia, Kemayoran, Jakarta. Konser ini merupakan pagelaran yang menandai 20 tahun Avip Priatna berkarya sejak merintis karir profesionalnya sebagai konduktor. Saat ini dia adalah salah satu konduktor hebat yang dimiliki oleh negeri ini.

Dalam konser tersebut, tampil solois dari Jerman, Bettina Jensen (Soprano), Farman Purnama (Tenor), Jakarta Concert Orchestra, Batavia Madrigal Singers dan Paduan Suara Universitas Katolik Parahyangan. Avip Priatna, sebagai konduktor mempersembahkan tiga karya monumental yaitu Simfoni no.7 karya LV Beethoven, Titah dan Gloria, Francis Poulenc.

Karya-karya monumental dalam perjalanan kariernya khusus disajikan dalam konser tersebut. Sebut saja, Titah yang merupakan karya Fero Aldiansya yang khusus diciptakan untuk konser ini. Komposisi ini diangkat dari Surat Al Hujuraat Ayat 13, yang menyatakan bahwa manusia diciptakan berbeda-beda tapi pada hakekatnya adalah satu keturunan, dan perbedaan itu justru diciptakan agar manusia dapat lebih mengenal dan dapat saling belajar satu dengan yang lainnya.

Avip Priatna mengawali karier bermusiknya pada 1991 melalui Pementasan Requiem karya Mozart. Saat itu ia tampil bersama paduan suara mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan. Avip memiliki pengaruh sangat besar terhadap perkembangan musik paduan suara sepanjang 20 tahun kariernya. Ia berhasil mendudukkan musik paduan suara pada posisi lebih terhormat dan mendapat tempat di masyarakat Indonesia pada umumnya.

Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut sangat elegan dan memukau. Standing applause diberikan penonton saat konser selesai, dan tentu saja dengan adanya konser ini dapat semakin meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap karya-karya seniman Indonesia, juga meningkatkan kesadaran betapa kaya dan indahnya Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia. Karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya