MENGEJAR BEASISWA, MENGASAH SOFT SKILLS

Posted : 10 Jun 2018

Tes seleksi diadakan bergiliran. Denpasar merupakan salah satu kota pertama yang menggelar tes seleksi sebelum libur Idul Fitri 1439 H. Sebanyak 100 peserta dari Universitas Udayana dan Universitas Warmadewa mengikuti tes seleksi yang berlangsung dari 7-8 Juni 2018. 

Sejumlah persyaratan dasar harus dipenuhi oleh para calon Beswan Djarum, antara lain berasal dari perguruan tinggi yang bermitra dengan Djarum Beasiswa Plus, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.00, dan aktif berorganisasi.
Menjadi suatu kebanggaan bagi Ni Kadek Febrianty bisa menjadi peserta tes seleksi. Ia sangat berharap agar lolos dalam tahap-tahap berikutnya. Dalam keluarga besar, Ni Kadek merupakan satu-satunya anak yang bisa merasakan bangku perguruan tinggi. Saat melihat iklan Djarum Beasiswa Plus di televisi, Ni Kadek bertekad mendaftar. Tujuannya untuk meringankan beban orang tuanya dalam membiayai kuliah.
Selain dana pendidikan, peserta dari Universitas Warmadewa ini juga mengincar soft skills yang diberikan Beswan Djarum. “Saya ingin mengasah kemampuan public speaking,” ucap mahasiswa semester empat tersebut.

Manfaat sebagai Beswan Djarum telah dirasakan oleh para alumni yang telah mencapai lebih dari 10.355 orang di seluruh Indonesia. Seperti diungkapkan Anak Agung Mia Intentilia. “Djarum Beasiswa Plus memberikan pendekatan progam yang berbeda, yakni menambah wawasan dengan membuat anak muda fun dan enjoy,” kata Beswan Djarum 2014/2015 dari Universitas Udayana ini. 
Mia menambahkan, salah satu keuntungannya ialah inspirasi dari materi public speaking, personal development serta creative thinking. Kini, Mia mengembangkan karier sebagai professional presenter dan menjadi sociopreneur kursus bahasa Inggris. Selain itu, Mia meraih beasiswa melanjutkan S2 ke Belanda.

Upaya menyerasikan kemampuan akademik dengan soft skills juga mendapat sambutan baik dari para akademisi yang bermitra dengan Djarum Beasiswa Plus. Wakil Rektor III Universitas Warmadewa, Dr. Ir. Wayan Parwata, MT., IPM mengatakan bahwa pendidikan di Indonesia saat ini bukan hanya bertujuan mengembangkan pengetahuan saja namun juga meningkatkan keterampilan yang dimiliki peserta didik agar dapat berkompetisi di dunia kerja. 
Oleh sebab itu perguruan tinggi harus meningkatkan kompetensinya lewat menjalin kerja sama dengan pihak ketiga. “Lebih dari 5 tahun, Universitas Warmadewa telah terpilih ikut serta dalam kegiatan Djarum Foundation. Program ini sangat potensial dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai budaya, karakter, dan mental kewirausahaan mahasiswa,” terangnya. Ia melanjutkan, para mahasiswa penerima Djarum Beasiswa Plus mampu membangun karakter untuk meningkatkan kualitas diri mereka.

Tes seleksi masih akan berlangsung hingga 30 Agustus 2018 di lebih dari 50 kota di Indonesia. Dalam proses seleksi ini para peserta akan mengikuti rangkaian tes selama dua hari. Dimulai dengan tes tertulis untuk menguji kemampuan akademik. Kemudian peserta yang lolos akan mengikuti tes selanjutnya yaitu Group Assigment serta wawancara individu. Pengumuman hasil tes seleksi akan dilaksanakan pada 12 September 2018 melalui www.djarumbeasiswaplus.org
Djarum Foundation melalui Djarum Beasiswa Plus terus menjaga konsistensi membantu peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. “Melihat animo pendaftar yang demikian tinggi dari seluruh Indonesia, kami ingin berperan aktif membantu menciptakan kesempatan pengembangan kecerdasan emosional bagi generasi muda kita,” tutup Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Laksmi Lestari.
Ikuti info Djarum Beasiswa Plus di akun media sosial resmi melalui Instagram (@djarumbeasiswaplus), Facebook Page (Djarum Beasiswa Plus), Twitter (@BeswanDjarum) dan Youtube (Djarum Beasiswa Plus).


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya