Final Writing Competition Beswan Djarum 2018/2019
16 Beswan Djarum kembali menguji kemampuan mereka untuk memberi gagasan inovatif di ajang Final Writing Competiton Beswan Djarum 2018/2019, yang diselenggarakan dari tanggal 21 sd 22 Mei 2019 di Yogyakarta. Para finalis tersebut telah melewati seleksi di kompetisi regional mereka masing-masing. Di ajang ini juga, menjadi kesempatan bagi para penerima Beswan Djarum untuk memperagakan soft skills yang telah mereka terima di program Character Building dan Leadership Development.
Pada tahun ini, Dewan juri terdiri dari tiga orang yang tidak asing lagi di bidangnya masing-masing:
1. Prof. Ir. Jamasri, PHD (Dosen jurusan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada
2. Uni Zulfiani Lubis (Pemimpin Redaksi IDN times)
3. Indra Goenawan M. (Co-founder opini.id)
Ke 16 finalis pun tidak terlihat canggung di hadapan para Juri. Rasa percaya diri akan esai yang mereka presentasikan membuat ketiga dewan juri terpesona.
Pada tahun ini juga, kategori Humaniora dan Iptek dirubah penamaannya menjadi Kategori Eksakta dan Non-Eksakta agar lebih mudah dipahami. Sedangkan, format Final Writing Competition masih sama dengan tahun sebelumnya, para finalis diberikan waktu 20 menit untuk mempresentasikan idenya, kemudian 20 menit untuk menjawab pertanyaan dari peserta lainya dan dilanjutkan 20 menit untuk menjawab pertanyaan dari para dewan Juri.
Di Kategori Eksakta, Sheilla Windy Komara dari Institut Teknologi Bandung berhasil menjadi juara 1 dengan esainya mengenai U-PGx GIMS (topic mengenai teknologi pharmacology yang sudah di terapkan di luar negeri dan ingin di terapkan di Indonesia). Disusul oleh Patricia Samantha Puteri, juga dari Institut Teknologi Bandung, yang meraih juara kedua. Juara ketiga jatuh ke Astika dari Universitas Andalas.
Sedangkan di kategori Non-Eksakta, Terannisa Nabilah Balqis dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, berhasil menjadi juara 1 dengan gagasannya mengenai aplikasi yang ia sebut dengan nama “SAMPAHQU”. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi bank sampah yang disertai layanan ojek sampah untuk mengarahkan masyarakat agar terbiasa memilah sampahnya. Juara kedua jatuh ke tangan Widya Sijaya Kusuma Putri dari Universitas Surabaya, dan juara ketiga diraih oleh Lidya Ametha Karina dari Universitas Sumatera Utara.
Selamat kepada para pemenang Writing Competition 2018/2019 dan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah bekerja keras dan bersemangat dalam memberikan ide inovatif yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Teruslah berkarya dan mengharumkan nama bangsa dengan inovasi lainya di masa depan. (*)
