Tempa Diri Di Tempat Para Legenda Lahir

Posted : 04 Feb 2012

Sebanyak 17 atlet ganda taruna PB Djarum yang biasa berlatih di Petamburan, Jakarta diboyong ke Colo dan Kaliyitno, Kudus pada tanggal 18 Januari sampai 4 Februari lalu. Colo adalah daerah yang terletak di gunung Muria, dan dihiasi dengan  lebih dari 700 anak tangga, membuat tempat ini cocok untuk menempa kemampuan kaki dan daya kejut untuk meloncat. Sementara Kaliyitno adalah daerah yang dihiasi dengan jalanan yang berkelok dan tanjakan tentu sangat sesuai untuk menambah kemampuan fisik orang yang berlari disana.

Legenda hidup bulutangkisIndonesia yang berasal dari PB Djarum, Liem Swie King rajin menempa kemampuannya di Colo dan Kaliyitno.Bahkan Hastomo Arbi yang merupakan rekan King menyebut Colo dan Kaliyitno itu sebagai sarapan paginya King. Selain King, juga ada beberapa nama atlet termahsyur Indonesia jebolan PB Djarum yang pernah menempa kemampuannya disana, mereka diantaranya adalah Alan Budikusuma (peraih medali Olimpiade 1992), Hariyanto Arbi (juara dunia 1994), dan atlet legenda lain seperti Hastomo Arbi, Eddy Hartono, Yuni Kartika, Christian Hadinata, Ivana Lie, Rudy Gunawan, Minarti Timur dan lain-lain.

Tujuan dari latihan di Colo dan Kaliyitno ini, selain napak tilas tempat para legenda PB Djarum berlatih, tentu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik, mental serta daya juang atlet. Lintasan lari yang tidak biasa dan cukup berat, akan membentuk kekuatan para atlet dan kesabaran mereka untuk menyelesaikan latihan ini. Terlebih lagi bulutangkis adalah olah raga yang menuntut fisik prima, maka latihan fisik berlari ke Colo dan Kaliyitno menjadi salah satu latihan yang cocok untuk meningkatkan kemampuan fisik. Ditambah lagi, ujian untuk menaklukkan Colo dan Kaliyitno menjadi salah satu ujian melatih daya juang dan mental juara mereka.

Para atlet harus berlari sejauh 4 km, selama 2 kali seminggu. Catatan waktu, ketahanan untuk terus berlari dan tidak berjalan menjadi patokan dalam menaklukkan Colo dan Kaliyitno. Manager Team PB Djarum, Fung Permadi dan Pelatih ganda taruna putra PB Djarum, Sigit Budiarto yang dahulu juga tak luput dari berlatih di Colo dan Kaliyitno. Kali ini, ia memboyong anak didiknya untuk melahap latihan yang biasa ia lakoni dahulu.

"Ada kepuasan tersendiri bisa menaklukkan Colo dan Kaliyitno, apalagi kalau sampai ke puncak duluan," papar Sigit.

Latihan fisik ini diadakan untuk melatih fisik, daya juang dan mental juara dalam rangka menyongsong musim kejuaraan 2012. Serta, menapak tilas tempat latihan para juara, semoga kelak atlet-atlet taruna PB Djarum ini bisa menapaki berbagai prestasi dunia seperti para pendahulunya.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya