Hendra/Ahsan Tak Terkalahkan Di Kejuaraan Dunia

Posted : 26 Aug 2019

(Basel, 25/8/2019) Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil mencetak sejarah di World Championships. Keduanya tercatat tak pernah mengalami kekalahan saat turun ambil bagian. Sebagai pasangan ganda putra Hendra/Ahsan selalu menang, yaitu pada World Championship 2013, 2015 dan kini 2019 di Basel, Swiss. 

“Nggak menyangka, kita juga nggak mikirin ke situ, belum kalah atau gimana. Yang penting datang ke sini kami mau fight, kami mau berjuang. Hasilnya kan kami nggak tahu juga, sekarang masih banyak pemain juga, tapi kami tetap berusaha yang terbaik,” kata Ahsan usai bertanding Minggu (25/8). 

“Yang pasti gelar ini untuk seluruh rakyat Indonesia yang baru merayakan hari kemerdekaan,” ujar Ahsan lagi.

Tahun 2013, merupakan kali pertama Hendra/Ahsan turun di kejuaraan ini. Mereka sukses jadi juara setelah mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark). Turnamen tersebut berlangsung di Guangzhou, Tiongkok. Setahun berikutnya, Hendra/Ahsan mundur dari World Championship 2014 yang berlangsung di Copenhagen, Denmark. Saat itu Ahsan mengalami low back pain (cedera pinggang). Hendra/Ahsan kemudian berhasil menduduki podium tertinggi pada World Championships 2015. Kemenangan ini terasa istimewa karena berlangsung di rumah sendiri, Istora Senayan, Jakarta. Hendra/Ahsan saat itu mengalahkan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (Tiongkok).

 World Championships tak diselenggarakan pada tahun 2016. Karena di tahun yang sama berlangsung Olimpiade di Rio de Janeiro. Selanjutnya di tahun 2017, Hendra/Ahsan sempat “bercerai”. Hendra tidak turun bertanding, sementara Ahsan meraih medali perak Bersama Rian Agung Saputro. Terakhir tahun lalu, Hendra/Ahsan juga tak turun di World Championships 2018 di Nanjing, Tiongkok. Kini di 2019, Hendra/Ahsan kembali menorehkan catatan manis, dengan menjadi juara setelah mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) rubber game 25-23, 9-21, 21-15.

“Alhamdulillah, saya senang bisa menjadi juara dunia yang ketiga kalinya. Pastinya bersyukur dan sangat senang semoga kedepannya bisa jadi juara-juara lagi,” kata Ahsan usai bertanding. 

“Saya nggak menyangka di tahun 2019 bisa jadi juara di All England dan Juara Dunia.  Semoga ini jadi motivasi saya kedepannya,” ujar Hendra menambahkan. 

Pada babak final, Minggu (25/8), Hendra/Ahsan mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dengan skor 25-23, 9-21, 21-15. Kemenangan ini merupakan yang kedua kali buat Hendra/Ahsan atas pasangan tersebut. Sebelumnya di Blibli Indonesia Open 2019, Hendra/Ahsan menang 17-21, 21-19, 21-17. 

“Ini merupakan pertemuan kedua kami dengan mereka. Saya lihat kali ini mereka lebih meningkatkan permainan, lebih rapi. Cuma di poin-poin akhir mereka agak turun,” ujar Hendra. 

 

Pertandingan ketat sudah terjadi sejak game pertama berlangsung. Meski sempat tertinggal tipis, Hendra/Ahsan berhasil merebut kemenangannya. Masuk ke game dua, Hendra/Ahsan membuka jalan 1-0 atas Hoki/Kobayashi. Namun sayang pasangan Indonesia ini akhirnya tertinggal 6-11 dan kalah 9-21. Pada game penentu, Hendra/Ahsan tampil lebih meyakinkan dari sebelumnya. Mereka berhasil unggul 6-1 di awal game ketiga. Hendra/Ahsan akhirnya dipastikan menang setelah kantongi poin 21-15. (*)


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya