Newyorkarto: Konser HipHop Pertama yang Memadukan String Orkestra dan Musik Gamelan

Posted : 30 May 2012

Masyarakat Indonesia sudah  semakin mengapresiasi karya seni anak bangsa. Tiket konser Jogja Hip Hop Foundation (JHF) yang bertajuk NewYorkarto: Orang Jawa Ngerap di New York habis terjual. Padahal konser yang didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya ini diselenggarakan pada 27-28 April 2012 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki berbarengan dengan konser sebuah boyband Korea, Super Junior.

Konser Jogja Hip Hop Foundation "NewYorkarto" adalah konser hip hop yang pertama di Indonesia yang memadukan musik hip hop dengan orkestra musik gamelan dan string orkestra.  Bahkan, pada konteks pertunjukan musik dunia, memadukan gamelan dan orkestra ke dalam musik hip hop, juga boleh dibilang pertama kali dilakukan. Perpaduan ketiganya itulah yang menjadi kekuatan musikal dari konser ini. Ditambah elemen artistik pertunjukan lain seperti: multimedia, wayang dan fragmen monolog, koreografi tari, maka konser NewYorkarto ini menjadi sebuah formulasi pentas hip hop yang boleh dibilang baru.

Renitasari, Program Director Djarum Apresiasi Budaya mengungkapkan,"sebuah kebanggaan bagi kami, acara ini mendapatkan perhatian yang besar dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Djarum Apresiasi Budaya yakin dan optimis bahwa karya anak bangsa tidak kalah dengan pertunjukan internasional".

Formulasi pertunjukan NewYorkarto, pada akhirnya menjadi sebuah upaya untuk menghasilkan sebuah konser musik (hip hop) yang secara artistik menarik, dan secara musikal juga baru dan segar. Dalam konser NewYorkarto ini, semua elemen artistik dan musik membangun sebuah struktur pertunjukan yang berkesinambungan, yang alurnya disusun dari lagu-lagu karya Jogja Hip Hop Foundation.  Alur pertunjukan itu menggambarkan perjalanan Jogja Hip Hop Foundation (JHF) sebagai satu kelompok musik hip hop dalam membangun mimpi dan idealisme bermusiknya, suka dukanya, juga pertumbuhan dan pencapaian musikalnya, akar tradisi yang membentuk dan memberinya semangat bermusik sampai pergaulannya dengan musik-musik (hip hop) dunia. 

"Awalnya saya melihat pemberitaan dan iklan konser ini di media dan langsung tertarik untuk menontonnya. Saya sebagai anak Indonesia, penasaran ingin melihat suguhan konser musik hiphop digabung dengan musik tradisional Jawa dan orang Jawa ngerap. Pasti ini menjadi suatu konser yang unik dan menarik," ujar Emil Widjihandoko, salah satu penonton pertunjukan Newyorkarto.

Bermula dari 2003, JHF kini menjelma sebagai sebuah kelompok musik hip hop berbahasa Jawa yang unik dengan basis fans yang kuat, khususnya di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Lagu mereka yang bertajuk Jogja Istimewa bagaikan mars resmi warga Yogyakarta. Lagu tersebut bahkan diputar di setiap acara penting di Kraton Yogyakarta dan kantor-kantor pemerintahan. JHF merefleksikan semangat Yogyakarta, kota dimana tradisi berjalan seiring dengan modernitas. JHF merupakan kelompok hip hop Indonesia pertama yang diundang untuk menggelar konser eksklusif di New York, Amerika Serikat (2011). Berbagai undangan kolaborasi kemudian mengikuti keberhasilan konser tunggal mereka di kota kelahiran hip hop itu; antara lain Will.I.Am (Black Eyed Peas, AS), Akala (Inggris), dan Matisyahu (The Bronx, AS).


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya