live painting batik Kudus oleh Agnes Budhisurya

Posted : 16 Jun 2012

Djarum Apresiasi Budaya mempersembahkan sebuah pertunjukan live painting batik Kudus oleh Agnes Budhisurya yang sudah sangat dikenal di kalangan para pemerhati dunia fashion dengan menghadirkan Olla Ramlan yang menjadi muse Dewi Sri dalam sebuah acara fashion bergengsi “Fashion Hall of Fame 2012” di Ballroom Hotel Shangri-La Jakarta pada hari Kamis, 14 Juni 2012.

Sejak tahun 1992, Djarum Foundation melalui program Djarum Apresiasi Budaya konsisten untuk terus memperkenalkan, mengembangkan dan memelihara warisan luhur budaya bangsa. Salah satu wujud kepedulian tersebut adalah menjalin kerjasama dengan Perkumpulan Rumah Pesona Kain dalam melakukan kegiatan yang bertujuan untuk mendongkrak daya apresiasi terhadap hasil kerajinan asli Indonesia yang sudah nyaris punah, yaitu batik Kudus. Usaha ini dilakukan untuk melestarikan batik Kudus dan membantu meningkatkan industri batik di kota Kudus.

Dewi Sri, Dewi Kesejahteraan dalam mitos Jawa yang diperankan oleh Olla RamlanDalam kesempatan ini, batik Kudus dihadirkan dalam pertunjukan live painting dan fashion show dengan menggandeng seorang selebriti wanita yang memang dikenal dengan kecantikan dan prestasinya di dunia entertainment, Olla Ramlan, serta desainer ternama yang mempelopori teknik live painting, Agnes Budhisurya, untuk mempopulerkan Batik Kudus ini ke tengah masyarakat. Acara tahunan yang diadakan sebagai dedikasi terhadap wanita dan dunia fashion Indonesia ini dihadiri oleh para undangan, fashionista, dan kalangan menengah ke atas dengan mengambil tema “Strengthening Indonesian Heritage Fashion” yang tentunya merupakan kesempatan bagi batik Kudus untuk semakin meningkatkan eksistensinya sebagai bagian dari dunia fashion dan juga budaya Indonesia.

“Melalui kegiatan ini saya jadi bisa mengenal lebih dalam terutama mengenai motif batik Kudus yang sangat unik dan cantik. Saya berharap batik Kudus ini bisa lebih diminati oleh masyarakat Indonesia dan banyak desainer yang menggunakan sentuhan batik Kudus ke dalam karya-karya mereka sehingga batik Kudus bisa selalu lestari di Indonesia dan bisa dibawa ke mancanegara juga” ujar Olla Ramlan yang malam itu menjadi “Dewi Sri”.

Konsep “Panen” dari Agnes Budhi Surya
Agnes Budhisurya menyuguhkan sebuah pertunjukan unik di mana ia melukis seekor burung merak dan daun tembakau dalam selembar kain besar. Bersamaan dengan proses melukis, para model berlenggok di atas catwalk. Live Painting tersebut mengambil tema “Panen” yang menceritakan saat panen beras dan tembakau sebagai mata pencaharian banyak orang. Karya-karyanya terispirasi dari sawah dengan kehangatan matahari yang menyinarinya di bawah langit yang berawan dan menghasilkan butiran-butiran emas.

Peragaan busana koleksinya dibagi menjadi beberapa bagian. Pertama, “Parade Awan” yang menghadirkan beberapa model mengenakan pakaian berwarna gradasi putih, biru, dan abu-abu dengan potongan sederhana, berjalan saling bergantian persis seperti awan yang berbaris. Kemudian dilanjutkan dengan batik Kudus yang dihadirkan dalam pakaian casual yang berwarna-warni, batik yang elegan serta kebaya, dan beberapa dress batik yang berwarna keemasan seperti hamparan padi yang sudah menguning ditampilkan sebagai pembuka dari koleksi-koleksi gaun batik dan mantel tanpa lengannya, yang kemudian diikuti oleh kemunculan Dewi Sri, Dewi Kesejahteraan dalam mitos Jawa yang diperankan oleh Olla Ramlan, menggunakan gaun megah yang kaya akan ornamen etnik. Setelah itu, koleksi-koleksi gaun dengan goresan emas, lukisan daun, merak dan kupu-kupu, dan bunga yang merupakan ciri khas batik Kudus mulai ditampilkan.

Dengan diadakannya kegiatan semacam ini, tentunya dapat semakin meningkatkan apresiasi serta kepedulian terhadap hasil budaya bangsa. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia. Karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya