Nation Building untuk Penerima Djarum Beasiswa Plus dari Seluruh 33 Propinsi di Indonesia

Posted : 04 Dec 2012

Semarang, 20 November 2012 - Untuk menguatkan wawasan tentang makna hakekat bangsa dan kebangsaan, Djarum Foundation mengajak para penerima program Djarum Beasiswa Plus, atau biasa disebut Beswan Djarum, tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 504 orang dari 83 perguruan tinggi di 33 propinsi berkumpul menjadi satu di Semarang mulai tanggal 16 hingga 20 November 2012. Mereka berkumpul menjadi satu untuk mengikuti acara Nation Building, yang meliputi kegiatan Diskusi Kebangsaan, Cultural Visit, serta pagelaran seni dalam acara Malam Dharma Puruhita.

"Acara ini sangat penting bagi para generasi muda Indonesia khususnya para Beswan Djarum, di mana wawasan kebangsaan adalah bentuk kepercayaan diri dan rasa hormat diri sebagai bangsa yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Kami ingin para Beswan Djarum memiliki rasa persatuan dan kebanggaan sebagai insan Indonesia dalam mewujudkan cita-cita menjadikan bangsa ini sebagai bangsa besar yang bermartabat" ujar Primadi H. Serad selaku Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation.

Dimulai dengan acara Diskusi Kebangsaan, Beswan Djarum diajak bersama untuk mendalami bagaimana menjadi seorang negarawan yang mampu menjadi orang pertama di garis terdepan. Bagaimana seorang pemimpin Negara harus memulai dan memimpin perubahan dengan keteladanan serta sikap yang arif, adil dan bijaksana juga berbudaya. Sesi ini akan dipandu oleh praktisi jurnalis ternama, Rossiana Silalahi dengan menghadirkan dua orang nara sumber yakni Dr. Ir. Johan O. Silalahi,  MH.  pendiri sekaligus direktur Negarawan Center dan seorang budayawan Indonesia yang juga merupakan Ketua Pengurus Pusat Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia NU, Dr. Zastrouw Al-Ngatawi.

Dalam kegiatan Cultural Visit, Beswan Djarum diajak untuk mengenal lebih jauh kebudayaan lokal kota Kudus, dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di kota ini. Di Menara Kudus, sebuah bangunan masjid dengan perpaduan arsitektur Kebudayaan Hindu dan Islam,  mereka dapat mempelajari bagaimana toleransi beragama sudah diterapkan oleh Sunan Kudus sejak abad ke-16. Di samping itu, Beswan Djarum juga diberikan kesempatan untuk menjadi pelaku budaya dengan diadakannya kegiatan membatik bersama. Tema batik pada tahun ini adalah motif kearifan lokal Papua. Tujuan dari Cultural Visit ini agar Beswan Djarum dapat menghayati dan menghargai budaya Indonesia, serta menumbuhkan semangat dalam menjaga kekayaan budaya Nusantara. Sehingga pesan dari kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi Beswan Djarum untuk kemudian dikembangkan sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing. Beswan Djarum juga diajak melihat suatu budaya melalui beberapa aspek kehidupan: sosial, ekonomi, serta historis.

Puncak rangkaian kegiatan Nation Building ini adalah Malam Dharma Puruhita. Dengan tema ‘Mutiara Timur Indonesia, acara ini merupakan suatu momentum pengukuhan penerima Djarum Beasiswa Plus angkatan 2012/2013, disambung dengan sebuah pergelaran seni oleh Beswan Djarum yang datang dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia, dengan beragam suku dan latar belakang pendidikan.

Mutiara Timur Indonesia diangkat sebagai tema untuk menyambut keluarga baru Beswan Djarum khususnya dari Indonesia Timur, yaitu dari Universitas Nusa Cendana di Kupang, Universitas Sulawesi Barat di Mamuju, Universitas Khairun di Ternate, Universitas Pattimura di Ambon, Universitas Negeri Papua di Manokwari, Universitas Cendrawasih di Jayapura, dan Universitas Musamus di Merauke.

Tema ini menggambarkan untaian sejarah, tradisi serta potensi sumber daya menusia wilayah timur Indonesia yang memikat dan terpancar dalam pikiran juga perilaku anak bangsa. Pesan yang disampaikan adalah suatu kebersamaan dan kesungguhan dalam membangun negara tercinta ini melalui sebuah pagelaran drama, tarian dan iringan musik rancak khas budaya Indonesia. Di bawah asuhan Denny Malik Entertainment, acara ini juga didukung oleh beberapa artis di antaranya Daniel Christianto, Kamga ‘Tangga’ dan Chebrina ‘Tangga’, serta 504 Beswan Djarum yang terlibat langsung dalam mempersembahkan maha karya tersebut.

Kegiatan Nation Building ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan sofl skills yang diberikan Djarum Foundation kepada seluruh penerima beasiswa untuk menciptakan pemimpin Indonesia yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga cakap secara emosional. Kegiatan soft skills tersebut juga yang menjadi nilai lebih yang tidak dimiliki program beasiswa lain pada umumnya. Soft Skills lainnya diterima Beswan Djarum selama periode aktifnya yakni Character Building, Leadership DevelopmentWriting Competition, Debate Competition, CommunityEmpowerment, serta International Exposure.

28 tahun sudah Djarum Foundation, melalui program Djarum Beasiswa Plus, mendedikasikan diri demi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Dirintis sejak tahun 1984, program ini sudah memberikan beasiswa kepada  7,777 mahasiswa berprestasi  yang tersebar di seluruh 33  propinsi di Indonesia.  Untuk mendapatkan program ini, mereka harus melawati berbagai tahapan seleksi. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,00 pada akhir semester IV, mengikuti rangkaian ujian tertulis, wawancara, serta membuat tulisan singkat. Yang tidak kalah penting, mereka tidak hanya memiliki prestasi akademis, namun juga harus memiliki pengalaman dalam berorganisasi. (*)


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya