Konser Musik Klasik "From Russia With Love"

Posted : 05 Dec 2012

Tepat di tahun 2012 ini, Jakarta Concert Orchestra (JCO) telah sepuluh tahun berkiprah mengadirkan musik-musik indah bagi pecinta musik klasik di Jakarta.  Puncak perayaan usianya yang kesepuluh adalah dengan menggelar konser “FROM RUSSIA WITH LOVE”. Kegiatan yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini telah sukses diadakan pada hari sabtu, tanggal 1 Desember 2012, mulai pukul 19.30 WIB, di Aula Simfonia Jakarta, Kemayoran.

Rusia adalah negara yang berperan penting dalam perkembangan musik klasik, khususnya musik untuk orkestra.  Pada abad ke-19, di negara ini pula banyak komposer besar lahir dan menulis karya-karya besar untuk orkestra.  Komposer-komposer besar itu antara lain Pyotr Ilyich Tchaikovsky, Sergey Rachmaninoff, Alexander Borodin, Nikolai Rimsky-Korsakov, Mikhail Glinka, dan Modest Petrovich Mussorgsky. Karya-karya para komposer tersebut yang telah ditampilkan dalam “FROM RUSSIA WITH LOVE”.

Konser dibuka dengan Piano Concerto nr. 3 dalam D minor op. 30 karya Rachmaninoff.  Karya yang sangat penting dan merupakan salah satu komposisi tersulit di antara konserto piano, pada malam itu dimainkandengan sangat sempurna oleh Alexey Botvinov, pianis asal Ukraina, pemenang The Rachmaninoff Piano Competition Moscow. Jari-jemarinya begitu lembut memainkan piano. Botvinov begitu lihai mempersatukan piano dengan orkestra sehingga menghasilkan perpaduan yang indah dan mempesona.

Jakarta Concert membawakan karya Alexander Borodin

Selanjutnya JCO membawakan suite yang merupakan cuplikan dari musik balet The Nutcracker karya Tchaikovsky.  Suite yang terdiri atas tiga bagian ini ditutup dengan bagian akhir Waltz of Flower yang sangat populer.  Karya orkestra ini diambil dari balet “Sang Pemecah Kenari” mengisahkan seorang gadis bernama Clara yang menyaksikan pemecah kenari berbentuk boneka miliknya berubah bentuk menjadi seorang pangeran tampan. Clara diajak keliling oleh pangeran itu ke dunia peri.

Kemudian Batavia Madrigal Singers berkolaborasi dengan JCO dalam Polonaise yang merupakan cuplikan opera Christmas Eve karya Rimsky-Korsakov.  Konser ini ditutup dengan Polovtsian Dance yang merupakan cuplikan opera Prince Igor karya Borodin.

Musik Klasik dapat menjadi bahasa pemersatu bangsa. Oleh karenanya, sudah sepantasnya musik klasik terus diapresiasi dan dikomunikasikan kepada masyarakat yang lebih luas, sehingga diharapkan dapat membuka ruang komunikasi antar masyarakat dan kultur Budaya yang berbeda. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia. Karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya