Coaching Clinic dan Maen Bareng (MABAR) Bulutangkis Di GOR Arena Cirebon
Coaching Clinic dan Mabar (Main Bulutangkis Bareng) member forum www.pbdjarum.org kembali digelar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bekerja sama dengan PBSI Pengprov Jawa Barat dan PBSI Pengkot Cirebon. Kegiatan ini bertujuan untuk terus menumbuhkan optimisme para atlet muda, menemukan bibit-bibit juara di berbagai pelosok daerah di Indonesia serta menjadi ajang silaturahmi pecinta bulutangkis Indonesia.
Coaching Clinic akan diadakan pada Jum’at, 8 November 2013, diikuti oleh lebih dari 50 pelatih dan 120 atlet muda dari klub-klub PB di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Coaching clinic ini akan dipandu oleh mantan pemain Nasional dan pelatih PB Djarum, Christian Hadinata, Lius Pongoh, Rudy Gunawan, Ronald Sinduan, Donny Prasetyo, Rian Sukmawan, Rendra Wijaya, serta atlet PB Djarum Seiko Wahyu Kusdianto dan Rahmat Adianto.
Sebagaimana yang kita tahu, Jawa Barat memiliki peta yang tersendiri dalam prestasi bulutangkis Indonesia. Dan khususnya dari Cirebon, nama Candra Wijaya serasa tak asing lagi. Sebagai seorang putra Cirebon ia telah berhasil mencuatkan nama Indonesia di level Internasional. Prestasi puncaknya adalah menjuarai Olimpiade 2000, juara All England dua kali (1999 dan 2003), juara dunia di tahun 1997, dan ikut menjadi tim untuk menjuarai Piala Thomas di tahun 1998 dan 2002. Selain itu ada nama Rendra Wijaya, juga kelahiran Cirebon, adik dari Candra Wijaya yang seringkali berpasangan dengan Ryan Sukmawan dan mendapatkan julukan “Si Raja Sirnas”.
Dengan adanya kegiatan coaching clinic usia 10 – 15 tahun di GOR Arena Cirebon ini, sangat diharapkan mampu memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi anak-anak itu untuk tumbuh dan berkembang mencari jejak para seniornya tersebut, yaitu berprestasi menjadi juara, baik di level nasional maupun dunia. Begitupun dengan terselenggarakannya coaching clinic untuk pelatih, sangat diharapkan dapat memberikan wawasan. Di dalam program coaching clinic ini diajarkan berbagai macam teknik dan cara melatih yang
benar. Diharapkan pengetahuan dasar melatih akan menjadikan para pelatih daerah semakin handal mencetak bibit-bibit juara.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Lius Pongoh, salah satu legenda bulutangkis kita yang berjaya di era 1980-an, “Bahwa mental untuk menjadi juara sangat terkait dengan disiplin dan pola latihan. Untuk itu, para pelatih bulutangkis pun harus punya standar pula untuk menerapkan ke anak didiknya.”
Coaching clinic ini juga merupakan sosialisasi bagi para atlet muda untuk mendapatkan Beasiswa Bulutangkis Djarum melalui Audisi Umum PB Djarum, yang setiap tahunnya dilaksanakan di GOR Bulutangkis Djarum Kudus, Jawa Tengah.
Main Bareng bulutangkis atau Mabar nasional member www.pbdjarum.org untuk telah dilaksanakan sebanyak delapan kali. Mabar kesembilan kali ini akan dilaksanakan di GOR Arena Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, 9 November 2013. Maen Bareng bulutangkis akan melibatkan 140 member forum www.pbdjarum.org sebagai peserta. Para peserta datang dari Jakarta, Depok, Bandung, Bogor, Klaten, Brebes, Batang, dan Yogyakarta. Dan tentu saja dari Cirebon, sebagai tuan rumah. Hingga saat kini anggota komunitas ini telah mencapai lebih dari 26.000 member. Khususnya yang berasal dari daerah Jawa Barat, kira-kira lebih dari 2.000 member. Acara main bareng diisi dengan pertandingan antar sesama member www.pbdjarum.org , coaching clinic, pertandingan ekshibisi dengan atlet PB Djarum melawan pemain terbaik Mabar dan diakhiri dengan makan malam bersama dengan menu khas Cirebon. Mabar merupakan kopi darat bagi para pecinta bulutangkis yang seringkali bertemu dengan sesama member di dunia maya. Melalui kegiatan Coaching Clinic dan Mabar bagi para pecinta bulutangkis diharapkan gaung bulutangkis akan semakin bergema dari yang sebelumnya.
