Prestasi Atlet PB Djarum di Penghujung Tahun 2013

Posted : 21 Dec 2013

Indonesia patut berbangga dengan prestasi atletbulutangkis di tahun 2013 ini. Pasukan Merah Putih yang berlaga di dua turnamen akbar jelang akhir tahun 2013 berhasil mencatatkan prestasi. Dari ajang BWF World Super Series Finals 2013 untuk pertama kalinya Indonesia berhasil membawa pulang gelar. Adalah atlet besutan PB Djarum, Mohammad Ahsan yang berduet dengan jebolan PB Jaya Raya Hendra Setiawan berhasil menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih gelar ini. BWF World Super Series Finals ini adalah turnamen pamungkas seri Super Series di setiap tahunnya, digelar sejak tahun 2008, Indonesia baru kali ini bisa membawa gelar.

Kiprah Ahsan/Hendra tahun ini memang gemilang. Membuka tahun dengan gelar Malaysia Open Super Series, mereka meraih empat gelar lainnya termasuk Juara Dunia. Dan menutup tahun dengan gelar juara BWF World Super Series Finals tentu menjadi hal yang istimewa. Di partai puncak mereka membungkam ganda Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dengan 21-14, 21-16.

"Tentu senang akhirnya bisa menjadi juara di ajang ini, apalagi Indonesia belum pernah juara sebelumnya," ujar Ahsan.

Mereka pun kini kokoh bertengger sebagai penghuni rangking satu dunia. Target barupun mereka patok untuk 2014. Ahsan mengaku All England, Kejuaraan Dunia dan tentunya medali Emas Asian Games akan menjadi targetnya, selain memperkuat tim Piala Thomas Indonesia.

Muhammad Rijal/Debby Susanto

Sementara dari ajang pesta olah raga negara-negara ASEAN, Merah Putih berhasil memboyong 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu dari cabang olahraga Bulutangkis. Satu emas disumbangkan oleh atlet PB Djarum, pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto sukses mengumandangkan lagu Indonesia Raya di stadion Wunna Thekdi di Nay Pyi Taw. Sementara di ganda putra, atlet asal PB Djarum Berry Angriawan yang berduet dengan Ricky Karanda asal PB Mutiara menjadi penyumbang perak, setelah kalah dari rekan senegaranya sekaligus seniornya Ryan Agung Saputra/Angga Pratama dengan 13-21, 21-14, 11-21.

Rija/Debby sendiri menjawab tantangan yang dibebankan kepada mereka sebelum bertolak ke Myanmar. Unggulan satu ini memang diharuskan meraih medali emas, dan mereka menjawab tantangan ini dengan menundukkan wakil Thailand Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai di partai final dengan 21-18, 21-19.

Di ajang India International Challenge yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan dengan SEA Games dan BWF World Super Series Finals, tiga atlet PB Djarum mendominasi kelompok tunggal putri. Dinar Dyah Ayustine, Febby Angguni dan Ana Rovita memborong tiga tempat di babak semifinal. Akhirnya Febby keluar sebagai juara setelah mengalahkan rekannya Ana Rovita, 20-22, 21-14, 21-19.

Prestasi atlet-atlet Indonesia pada umumnya dan PB Djarum pada khususnya ini, semoga menjadi tanda bahwa di 2014, gelar demi gelar akan kembali dibawa pulang oleh kebanggaan bangsa ini.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya