"Wayang Orang Rock Ekalaya sukses memukau penonton"

Posted : 16 Mar 2014

Wayang merupakan salah satu warisan budaya kebanggaan Indonesia yang memiliki nilai filosofi tinggi. Titimangsa Foundation didukung Djarum Apresiasi Budaya belum lama ini telah sukses menghadirkan pertunjukan "Wayang Orang Rock Ekalaya”, pada hari sabtu, 15 Maret 2014, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Karya ini merupakan salah satu bentuk komitmen untuk terus melestarikan dan mempelajari kembali warisan luhur budaya bangsa. Sebuah hasil eksplorasi kreatif dari generasi muda untuk mengangkat seni tradisional dengan konsep kekinian dibalut dengan teknologi multimedia yang modern, serta menyajikan kolaborasi antara musik rock dengan gamelan. Didukung oleh puluhan musisi papan atas dan pekerja teater yang sudah pengalaman di bidangnya, karya ini telah sukses menghibur penonton yang hadir.

Pertunjukan ini menceritakan tentang sosok Ekalaya yang diperankan oleh Stevie Item , seorang raja adil dan bijaksana dari kerajaan Paranggelung. Selain sakti dan digdaya, Ekalaya juga memiliki seorang istri yang cantik jelita dan setia bernama Anggraini yang diperankan oleh Sophia Latjuba. Ekalaya yang selalu haus ilmu ingin berguru dengan guru besar Durna (Jikun/RIF).

Saat pertama kali melihat Ekalaya, Durna langsung tahu bahwa Ekalaya seorang ksatria hebat. Tetapi apa daya, Durna telah bersumpah hanya akan mewariskan ilmunya kepada Pandawa dan Kurawa, sedangkan Ekalaya bukan dari keduanya. Dengan berat hati, Durna menolak. Ekalaya pun pergi dengan kekecewaan mendalam. Namun, dalam perjalanan pulang, Ekalaya memahat sebatang kayu sampai menyerupai wujud guru besar Durna. Dia kemudian berlatih di hadapan patung tersebut dan memutuskan untuk tinggal di hutan bersama guru besar Durna pahatannya.

Semakin lama, kepiawaian Ekalaya justru melebihi murid kesayangan Durna, yaitu Arjuna (Otong "Koil"). Arjuna yang tak sengaja melihat kemampuan Ekalaya murka dan menganggap Durna ingkar janji karena sudah menurunkan ilmunya kepada Ekalaya. Akhirnya Durna mengajak Arjuna untuk bertanding menguji kehebatannya melawan Ekalaya.

Dalam ‘Wayang Orang Rock Ekalaya’, ada beberapa properti dalam cerita wayang yang dikolaborasikan dengan unsur musik, seperti panah diganti dengan gitar. Pertarungan antara Ekalaya dan Arjuna digambarkan dengan jamming gitar. Elemen multimedia mewah semakin membuat panggung tampak begitu indah. Layaknya pentas wayang, pertunjukan ini juga dipandu oleh dalang, yaitu Arie Dagienk dan Hilbram Dunar. Akting Sophia Latjuba, Stevie Item, Otong, dan Jikun patut diacungi jempol. Mereka tampil dengan baik dan tidak lupa mengeluarkan lelucon segar yang membuat penonton tertawa. Apalagi ketika adegan Ekalaya bertarung skill gitar dengan Arjuna yang dikemas seperti permainan Street Fighter bercampur dengan Guitar Hero menjadi klimaks yang memukau.

Musik yang menjadi kekuatan dalam pementasan “Wayang Orang Rock Ekalaya” merupakan racikan dari Music Director, Bontel ‘Float’ dan Nanang Hape. Tergabung pula dalam jajaran pemain adalah band rif, Netral, Seringai, The Brandals, Leonardo Ringo, Roxx, Candil, Bonita, Iwa K. dan Yopie Item. Didukung oleh Wawan Sofwan sebagai Acting Coach, Hardiman Radjab sebagai Artistic Director, Eddie Sulistyo sebagai Multimedia Producer, Arie Dagienkz sebagai Sutradara dan Happy Salma sebagai Produser.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesenian tradisional dapat kembali kedalam hati berbagai kalangan lainnya, karena keindahannya sebenarnya tak lekang oleh jaman. Semoga pergelaran ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya