HUT RI Ke 69, Djarum Foundation Menggelar Apel Siaga & Lomba Ketangkasan SATGAS

Posted : 02 Sep 2014

Dalam momentum memperingati HUT RI ke 69, Sumbangsih Sosial Djarum Foundation menggelar Apel Siaga & Lomba Ketangkasan SATGAS Pencegahan Kebakaran se Kecamatan Tambora. Lomba ini diikuti oleh 57 regu dari 19 RW yang telah mengikuti sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran. Kegiatan berlangsung pada minggu, 31 Agustus 2014 di jalan Latumeten Angke Kec. Tambora. Apel Siaga dan Lomba merupakan kerjasama Djarum Foundation, Kecamatan Tambora dan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga memasuki musim kemarau.

"Hingga semester I tahun 2014 ini, 1950 warga dari 19 RW telah mendapatkan sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran. Mereka otomatis menjadi anggota Satuan Tugas (SATGAS) Pencegahan Kebakaran di lingkungan masing-masing. Kesiapsiagaan anggota SATGAS harus terus diasah untuk menekan angka kebakaran di Kecamatan Tambora, oleh karena itulah kita selenggarakan Apel Siaga dan Lomba ini," papar Budi Darmawan, Program Manager Sumbangsih Sosial Djarum Foundation.

img

Masyarakat antusias menyaksikan lomba yang untuk kedua kalinya digelar setelah tahun lalu diselenggarakan di tempat yang sama. Acara bertambah meriah dengan kehadiran barisan unit kendaraan pemadam Dinas Pemadam Kebakaran DKI. Banyak warga berfoto dengan latar belakang kendaraan tersebut. "Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Djarum Foundation yang secara nyata dan konsisten bekerjasama untuk mencegah kebakaran di wilayah Kecamatan Tambora ini." ungkap H. Subejo, SH, MS.i., Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Penanggulangan Bencana DKI Jakarta. "Kami bangga dengan keterlibatan aktif warga dalam pencegahan kebakaran di wilayahnya. Kami berharap hal ini bisa menjadi inspirasi bagi warga lainnya di Kecamatan Tambora dan wilayah lain di Jakarta Barat," kesan H. M Anas Effendi, SH. MM., Walikota Jakarta Barat.

Program sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran bagi warga Kecamatan Tambora telah diselengarakan sejak Oktober 2012. Program yang merupakan kerjasama Djarum Foundation, Kecamatan Tambora dan Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta ini memberikan pengenalan unsur-unsur pembentuk api, instalasi listrik yang benar, dan perawatan tabung gas. Warga yang kemudian otomatis menjadi anggota SATGAS Pencegahan Kebakaran ini juga dilatih cara-cara pemadaman api dengan peralatan sederhana seperti karung basah dan penggunaan tabung pemadam api. Bagi 19 RW binaan, Sumbangsih Sosial Djarum Foundation total memberikan 19 buah Alat Pemadam Api Beroda (APAB), 219 buah Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan alat evakuasi korban, 219 buah selimut tahan api (fire blanket).

Pembentukan SATGAS Pencegahan Kebakaran telah meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam pencegahan kebakaram. Hasil positif dari pelatihan ini diakui oleh Subejo, "Sampai Desember 2013 di wilayah Tambora memang masih terjadi 42 kejadian kebakaran. Namun yang membanggakan adalah meningkatnya peran aktif warga, 67% atau 28 kebakaran awal bisa dipadamkan oleh warga sendiri. Sementara unit Dinas Pemadam Kebakaran hanya perlu menangani 14 kejadian kebakaran lainnya. Pada tahun 2012, dari 43 kejadian kebakaran, 77% atau 33 diantaranya masih ditangani Dinas Pemadam Kebakaran. Di tahun 2014 hingga bulan Agustus, angka kejadian kebakaran menyusut menjadi 21 kejadian kebakaran".

img

img

"Khusus di wilyah RW binaan Djarum Foundation angka kebakarannya adalah nol persen. Artinya sosialisasi yg dilakukan oleh Djarum Foundation dan Dinas Pemadam Kebakaran berhasil mempengaruhi perilaku dan sikap terhadap bahaya kebakaran," ujarnya.

Dinas Kebakaran DKI Jakarta mencatat bahwa selama ini wilayah Kecamatan Tambora merupakan wilayah merah, wilayah yang secara rata-rata selalu menempati posisi tertinggi dalam keterjadian kebakaran. Hal ini yang menjadikan dasar pertimbangan bagi Sumbangsih Sosial Djarum Foundation untuk secara konsisten mendampingi warga dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melindungi lingkungannya dari potensi kebakaran yang mengancam upaya peningkatan kesejahteraan warga.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya