Saling Menjagokan, Tampilkan Yang Terbaik
Writing Competition memberi ruang bagi Beswan Djarum untuk tak hanya menguatkan kemampuan berpikir dan komunikasi, tapi juga mengikat kebersamaan dalam persaingan yang sehat. Bersinergi dalam upaya mengentas permasalahan bangsa. Temukan solusi konkrit yang berbeda dari lainnya.
Kompetisi ini pun justru membuat para finalis kerap saling menjagokan. Kagum akan pemikiran satu sama lain dan kian tertantang untuk tampilkan yang terbaik seperti halnya yang dirasakan R Aditya Brahmana dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini. "Di Writing Competition ini yakin sekali bisa masuk dalam 3 besar tapi juga begitu menjagokan teman lain seperti Adibtya dan Dita. Ide mereka keren-keren semua. Sekarang tinggal berusaha untuk lebih kuasai materi dan percaya diri tampil di depan juri."
Begitu halnya yang diungkapkan Adibtya Asyhari dari Universitas Brawijaya. Ternyata ia pun menjagokan R Aditya Brahmana dan tak menyangka berada di 3 besar pemenang Writing Competition 2014. "Awalnya ga nyangka sih. Kalau dilihat dari ide-idenya, mereka itu keren-keren. Baca judulnya aja udah wow banget. Setelah selesai presentasi jadinya lega sekali. Apapun hasilnya yang jelas kompetisi ini membuka jalan untuk pengalaman baru bagi kami semua."
Jutaan ilmu baru dan pengalaman seru Writing Competition menjadi acuan Beswan Djarum lainnya untuk lebih peka dalam melihat permasalahan di sekitarnya, berpikir kritis, dan jadi diri sendiri. Belajar tentang arti saling memahami dan membuka cakrawala pengetahuan dari berbagai ranah ilmu. Tak pernah sia-sia untuk terlibat di dalamnya.
Jadi, kompetisi tak seseram yang kita bayangkan kan?
