Lahap Habis Materi Latihan
Beragam kesenian khas pulau Dewata akan ditampilkan dalam pagelaran Malam Dharma Puruhita. Menyatu padu dalam sebuah lakon cerita Damai Bumi Dewata. Menyibak keselarasan masyarakat Bali serta berbagai filosofi hidup yang membuat kita belajar lagi.
Seluruh pelaku pagelaran berasal dari 516 Beswan Djarum angkatan 2014/2015, tak terkecuali para penarinya. Di kelas tari dan teater ini mereka akan belajar bagaimana caranya menampilkan tarian dengan rasa. Menyuguhkan seni yang penuh makna dalam waktu latihan yang begitu singkat.
Ada 11 tarian yang akan Beswan Djarum bawakan yakni meliputi tari kreasi, modern Bali, hingga tarian paten seperti Pendet dan Kecak. "Walaupun lecet-lecet dalam menarikan tari Pendet, harus tetap semangat latihan. Dibawa senang", ungkap Riska Suharyani dari Banjarmasin.
Para mentor pun merasakan semangat juang Beswan Djarum dalam proses latihan yang tak mudah ini. Bahkan para mentor dibuat kewalahan karena Beswan Djarum tak henti meminta tambahan materi tari jika merasa telah paham dan bisa. "Lagi, lagi, dan lagi. Mereka seakan haus ilmu dan justru kian tertantang. Tidak menyerah jika gerakan tarinya susah. Satu hari menuntaskan tarian, selebihnya tinggal memoles jadi lebih bagus saja", ungkap salah satu mentor.
Tak hanya tentang kerja keras, Beswan Djarum belajar arti penting kolaborasi, sinergi, dan kerjasama untuk memadukan semangat kebangsaan demi Damai Bumi Dewata. Siap tampilkan performa terbaik di depan anda semua. Kita tunggu hasilnya!
