Mengenal Warisan Budaya Bangsa
Masih dalam rangkaian acara Cultural Visit, kali ini Beswan Djarum mengunjungi Gelanggang Olah Raga (GOR) Djarum Foundation Jati, Kudus untuk kegiatan membatik bersama. Turun langsung menjadi pelaku budaya dan belajar akan filosofi makna dari setiap motif yang ada.
Mengangkat tema Damai Bumi Dewata, tema membatik kali inipun seputar motif Bali. Kegiatan ini pun lahir sebagai usaha untuk memperkenalkan, mengembangkan, dan memelihara warisan luhur budaya bangsa. Menanamkan sisi kepedulian dan rasa cinta tanah air dalam diri Beswan Djarum.
Tak hanya belajar tentang cara membatik yang benar, namun juga membuka arti batik sebagai identitas bangsa. Mengenal motif khas Bali yang meliputi Penjor, Gapura, dan Bunga Kamboja. Penjor misalnya, diartikan sebagai tanda terima kasih manusia atas kemakmuran yang dilimpahkan sang Pencipta dan bakti kita untuk kembali pada Nusantara.
Norce dari Universitas Musamus pun turut mengungkapkan rasa antusiasnya dalam mengikuti kegiatan membatik bersama Beswan Djarum. "Sebelumnya saya memang tidak pernah membatik. Senang sekali ini jadi pengalaman pertama saya. Meskipun hasilnya tidak sebagus para pembatik tapi saya jadi belajar. Siapa tahu di Papua nanti bisa kembali membatik", ungkap Norce.
Dalam waktu 1 jam saja Beswan Djarum telah berhasil menyelesaikan batiknya masing-masing. Melatih kesabaran, ketelitian, kerapihan, serta konsentrasi Beswan Djarum secara nyata. Satu lagi tantangan berhasil mereka selesaikan. Ayo jadi pelaku budaya!
