Pantang Kalah Mainkan Ice Breaking
"Samson Huuuuuu! Harimau Haaaaaa! Delilah Hiiiiii!", teriak bapak Lili dari Zone 235 Cikole memberi instruksi Beswan Djarum yang telah terbagi menjadi regu putra dan putri dalam kegiatan pagi Character Building Batch 2. 86 mahasiswa berprestasi ini diajak untuk melakukan Ice Breaking sebelum jalani tantangan permainan lainnya. Menguji kekompakan regu hingga strategi untuk jadi pemenang.
Tak banyak yang percaya bahwa regu putrilah yang selalu memenangkan Ice Breaking ala Zone 235 ini. Regu putra pun dengan sigap menantang regu putri untuk membuktikan kehebatan mereka. Kedua regu bergerombol menentukan isyarat apa yang akan mereka keluarkan. Menjadi Samson yang gagah, Harimau yang garang, atau Delilah yang begitu lembut.
Yang unik dari Ice Breaking kali ini, ketika memilih menjadi Samson maka mereka akan berteriak "Huuuuuu" diiringi gaya tangan mengepal ke atas seperti halnya Samson yang kuat, begitu juga ketika menjadi Delilah yang lemah lembut mereka harus mengeluarkan suara "Hiiiiii" seraya memperagakan gaya gadis yang centil.
Endah Yuliani dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pun turut mengungkapkan perasaannya mengikuti kegiatan pagi di Character Building. "Seru! Mulai dari bangun pagi, olahraga bersama, sarapan yang tidak boleh lambat, hingga bermain di Ice Breaking. Regu putri bahkan tidak menyangka bisa menang melawan regu putra karena sempat imbang hasilnya di awal. Nah karena kami menang di Ice Breaking, mau tidak mau regu putra harus menerima hukuman menari monyet mengelilingi kami. Lucu dan mencairkan suasana tegang jadinya", ungkap Endah seraya tertawa.
Meski nampak sederhana, kegiatan pagi dan Ice Breaking di Character Building ternyata mampu memberi pemahaman baru bagi Beswan Djarum. "Saya tidak selalu bangun pagi tapi disini jadi belajar disiplin dan sayang dengan tubuh sendiri. Saya belajar juga tentang kesabaran dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Seperti halnya ketika Ice Breaking, kunci untuk menang juga karena kami menyatukan suara dan memilih apa baiknya isyarat yang digunakan. Tidak egois dan jumawa tapi justru belajar kerjasama. Pantang kalah deh pokoknya," tambah Endah.
Nah, terbayang kan bagaimana kocaknya aksi kedua regu berusaha jadi yang terbaik? Jangan mau kalah dengan regu putri di Character Building Batch 2. Kami tunggu di Batch selanjutnya ya!
