Belajar Menggugah Hati Pembaca Dengan Tulisan

Posted : 12 Mar 2015

Kemajuan zaman dan teknologi membuat tulisan menjadi media yang tepat bagi pemimpin untuk mengembangkan ide-ide baru mereka menjadi karya kreatif dan inovatif. Tulisan juga hadir sebagai media untuk mengkomunikasikan visi yang kita miliki pada orang lain supaya tergerak dan bersinergi. Apa jadinya jika pemimpin tak bisa menyampaikan pemikirannya dalam tulisan?

Di sesi Effective Writing Leadership Development ini Beswan Djarum berlatih secara langsung bagaimana seorang pemimpin membuat pesan yang tepat kepada pembaca yang berbeda-beda. Masing-masing kelompok diminta untuk belajar menuliskan memo kepada kampusnya, email kepada atasannya, proposal kepada guru dan perusahaan, hingga surat pemberitahuan kepada masyarakat.

"Sesi ini seru ya, masing-masing kelompok mendapatkan peran dan tugas yang berbeda-beda. Kebetulan kelompok saya mendapatkan tugas untuk menuliskan surat pemberitahuan kepada masyarakat. Kami memposisikan diri sebagai Walikota Bandung yang ingin menyampaikan visi terkait ketertiban dan kebersihan kota Bandung", ungkap Paris Maulana dari Universitas Islam Sunan Gunung Jati.

Paris pun mengungkapkan bahwa menulis itu adalah kegiatan yang gampang-gampang susah karena diperlukan teknik khusus supaya pesan yang dimaksud bisa diterima masyarakat luas. "Salah satu kekurangan surat kami adalah kami lupa untuk mencantumkan solusi tepat dan keuntungan bagi masyarakat apabila ikut andil dalam visi yang dicantumkan. Kalimat yang digunakan pun terlalu panjang sehingga bisa menimbulkan kerancuan di masyarakat. Setelah sesi ini justru jadi makin bisa mengkoreksi kekurangan kami dan paham menuliskan visi maupun ide yang baik itu seperti apa", tambah Paris.

Sekarang giliran Beswan Djarum untuk berkembang dan membiasakan diri menulis. Siapa tahu tulisanmulah yang nantinya akan membawa pada keberhasilan. Jangan takut untuk ungkapkan visimu dalam tulisan ya!


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya