Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) Mendukung Seniman Muda Indonesia Dengan Beasiswa

Posted : 29 Mar 2015

Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, pada tahun 2015 ini menyelenggarakan Program Seniman Pasca Terampil, sebuah program beasiswa yang diperuntukan bagi para seniman muda Indonesia yang memiliki keinginan untuk mengembangkan potensi seni mereka di ruang belajar dan ruang berkarya PSBK. Program ini berlangsung selama 10 bulan, mulai dari bulan Maret hingga Desember 2015.

“Indonesia yang memiliki beragam seni dan budaya ini, sebenarnya memiliki banyak sekali seniman muda yang sangat kreatif dan berbakat. Namun kenyataannya, mereka kurang mendapatkan dukungan untuk mengembangkan potensi dan menghadirkan karyanya kepada masyarakat luas. Lewat Program Seniman Pasca Terampil oleh Padepokan Seni Bagong Kussudiardja ini diharapkan seniman muda Indonesia semakin produktif dan semangat untuk terus belajar. Kita harus terus dukung karya anak bangsa sebagai penggerak masyarakat untuk mengenal dan melestarikan kebudayaan Indonesia,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Melalui Program Seniman Pasca Terampil seniman mampu mengembangkan berbagai keterampilan diri sebagai seniman secara mandiri dan lebih mendalam. Program ini dirancang untuk mendukung keberlanjutan belajar seniman yang ingin membangun kesadaran terhadap potensi mereka dengan menggabungkan pembelajaran keterampilan seni hidup, kegiatan praktikum penciptaan, presentasi seni dan pengalaman nyata di lapangan seni PSBK. Program ini juga diperuntukan bagi seniman yang ingin memperkuat nilai kolaborasi dan mempertajam nilai kreativitas seni melalui ruang belajar dan ruang berkarya PSBK yang menekankan pada keterbukaan, kerjasama dengan seniman dari berbagai disiplin seni, serta bersedia membuka diri untuk menerima ciri dan cara kuratorial seni PSBK.

Kriteria dan syarat seniman yang dapat mengikuti seleksi program ini adalah seniman yang berusia 25-35 tahun, memiliki latar belakang sebagai pelaku atau pencipta seni yang masih aktif dan memiliki pengalaman berkesenian minimal 5 tahun, sehat jasmani dan rohani, merupakan warga negara Indonesia, sanggup mengikuti program yang akan berlangsung selama 10 bulan di Yogyakarta, dan bagi yang berdomisili diluar Yogyakarta bersedia tinggal di Yogyakarta selama program berlangsung.

Awal proses seleksi dimulai dari pembukaan aplikasi yang dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2015-15 Januari 2015. Setelah itu dilakukan proses seleksi administrasi dimana dilakukan identifikasi seniman calon peserta program oleh tim kurator PSBK yaitu Citra Pratiwi, Tita Dian Wulansari dan Nunung Deni Puspitasari. Tahap ini merupakan tahap pertama yaitu tahap seleksi administrasi. Tahap yang kedua adalah workshop seleksi yang dilakukan antara tanggal 2-6 Februari 2015. Setelah melewati kedua tahap tersebut, hasil seleksi akhir sebagai peraih beasiswa Program Seniman Pasca Terampil PSBK tahun 2015 telah diumumkan pada tanggal 13 Februari 2015.

Setelah melalui proses seleksi dua tahap yang dilakukan oleh tim kurator PSBK, terpilihlah 10 orang seniman muda dari berbagai wilayah Indonesia yaitu Andreas J. Tousalwa, Arif Hanungtyas Sukardi, Asep Prasetyo, Dian Permata Sari, Gendra Wisnu Buana, Harik Giarian Hafidz, Helmi Fuadi, Lukman Santoso, Rosalia Novia Ariswari dan Wisnuaji Putu Utama. Masing-masing seniman terpilih ini memiliki kemampuan berkesenian yang berbeda-beda mulai dari seni tari, seni rupa, seni teater sampai seni musik.

Selama 10 bulan, 10 seniman terpilih tersebut akan dapat mengakses dua ruang yang saling berkesinambungan dan mendukung yaitu Ruang Belajar PSBK (Pelatihan) dan Ruang Berkarya PSBK (Praktikum). Dalam mengikuti pelatihan, seniman terpilih akan memiliki peluang untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai seniman melalui pelatihan komunikasi, pelatihan penulisan, pelatihan seni pengelolaan dan seminar seni. Sementara dalam praktikum, mereka akan mendapatkan peluang praktek lapangan seni di PSBK untuk mengaktifkan kreativitas seni mereka melalui ruang presentasi seni, ruang workshop seni dan ruang kunjungan seni. Setelah menjalani program selama 10 bulan di ruang belajar PSBK, mereka akan tampil dan menghadirkan karya di Galeri Indonesia Kaya di Jakarta

“Ini adalah salah satu wujud konsistensi kami untuk terus mengembangkan kemampuan seniman-seniman Indonesia, terutama bagi generasi muda yang berbakat dan berpotensi untuk berkecimpung dalam dunia seni. Meneruskan semangat pendiri PSBK yaitu alm. Bagong Kussudiardja, program ini merupakan niatan kami untuk mewadahi para seniman generasi muda Indonesia dalam untuk tidak menghilangkan esensi berkesenian dan tentunya mengarahkan mereka agar terus berkarya. Di dunia yang semakin berkembang ini, generasi muda banyak yang melupakan pakem-pakem seni dan menghilangkan esensi dari seni tersebut, sehingga kami serta Bakti Budaya Djarum Foundation merasa terpanggil untuk terus mensuport generasi muda,” ujar Butet Kartaredjasa, ketua Yayasan Bagong Kussudiardja, sekaligus anggota Padepokan Seni Bagong Kussudiardja.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya