Pembinaan Talenta Muda Magelang Melalui Coaching Clinic PB Djarum

Posted : 30 Nov 2015

Bakti Olahraga Djarum Foundation bekerja sama dengan PBSI Pemkot. Magelang menyelenggarakan kegiatan pembinaan bulutangkis di Kota Magelang yaitu Coaching Clinic PB Djarum yang akan dilaksanakan pada Jum’at, 27 November 2015, diikuti oleh 50 pelatih dan lebih dari 200 atlet muda dari klub-klub di wilayah Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Purworejo, Wonosobo, Temanggung dan Kebumen. Coaching clinic dipandu langsung oleh mantan pemain Nasional dan pelatih PB Djarum; Christian Hadinata, Liem Swie King, Hastomo Arbi, Sigit Budiarto, Lius Pongoh, Denny Kantono, Ronald Sanduan, David Pohan, Engga Setiawan, Maria Kristin Yulianti dan Rosaria Yusfin Pungkasari

Sebagaimana dikatakan oleh Budi Darmawan, Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat para atlet muda, dan menemukan bibit-bibit juara di berbagai pelosok daerah di Indonesia.

“Kehadiran para legenda dan pelatih PB Djarum yang merupakan mantan juara tentunya akan menjadikan hal yang positif bagi pelatih dan atlet-atlet muda di lingkup wilayah Magelang dan sekitarnya untuk meningkatkan semangatnya berlatih, sehingga kelak akan muncul talenta-talenta dan juara baru dari daerah ini,” kata Budi Darmawan.

Jawa Tengah adalah salah satu daerah penghasil atlet-atlet bulutangkis berpotensi, khususnya dari Magelang, ada nama Zelin Resiana, dan Andre Kurniawan Tedjono adalah pemain-pemain bulutangkis binaan PB Djarum asal Magelang yang pernah menjadi anggota Pelatnas dan sukses mencatatkan prestasi juara.

Kegiatan coaching clinic PB Djarum, dibagi menajdi 3 sesi. Sesi pertama adalah Coaching Clinic untuk para Pelatih. Lalu Sesi kedua coaching clinic untuk atlet usia atlet usia 10 – 12 tahun dan Sesi 3 coaching clinic untuk atlet usia 13 – 15 tahun. Coaching Clinic PB Djarum di GOR Djarum Magelang ini diharapkan mampu memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi anak-anak untuk terus berlatih dan mengikuti jejak para seniornya tersebut, yaitu berprestasi menjadi juara, baik di level nasional maupun dunia. Begitupun dengan terselenggaranya coaching clinic untuk pelatih, sangat diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna untuk peningkatan dan pengembangan kepelatihan. Di dalam program coaching clinic ini diajarkan berbagai macam teknik dan cara kepelatihan yang benar.

Diharapkan dengan sharing tentang pengetahuan dasar melatih ini akan menambah semangat para pelatih daerah untuk lebih serius mendidik atlet-atlet bulutangkis dan mampu melahirkan bibit-bibit juara dari klub atau Pusat Pembinaan Bulutangkis yang diasuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Christian Hadinata, salah satu legenda bulutangkis yang berjaya di era 1970-1980an, “Bahwa mental untuk menjadi juara sangat terkait dengan disiplin dan pola latihan. Untuk itu, para pelatih bulutangkis pun harus punya standar pula untuk menerapkan metode kepelatihan ke anak didiknya.”

Kegiatan Coaching Clinic bulutangkis ini juga merupakan ajang sosialisasi kepada para atlet muda yang terlibat kegiatan ini tentang Djarum Beasiswa Bulutangkis melalui Audisi Umum yang dilaksanakan setiap tahun.

 



Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya