Ini Dia Juara Final Nasional Writing Competition 2015
Final Nasional Writing Competition 2015 memasuki hari kedua. Seluruh finalis menantikan hari penentuan ini. Bukan hanya untuk mengetahui siapa sang juara tapi juga menjadi momen untuk mengukur kemampuan diri masing-masing.
Usai presentasi dari dua finalis tersisa yakni Heri Cahyono dan Henry Daud, dewan juri yang terdiri dari bapak Dr. Ir. Tumiran, M.Eng ; ibu Dr. Ir. Eka Intan Kumala Putri, M.Si ; dan bapak Ahmad Djauhari pun menuju ruang rapat untuk berdiskusi dan menentukan pemenang Writing Competition tahun ini.
Ketiga dewan juri telah membawa nilai dari presentasi karya tulis masing-masing finalis sesuai dengan aspek penilaian yang ada. Bukan perkara mudah untuk menentukan pemenang karena setiap karya tulis memiliki kelebihan dan kekurangannya. Masing-masing finalis pun telah maksimalkan penguasaan pada materi presentasi, kesesuaian tema, hingga caranya berkomunikasi di depan umum.
Satu jam berselang, bapak Dr. Ir. Tumiran, M.Eng selaku perwakilan dewan juri hadir di depan para finalis untuk mengumumkan siapa pemenang dalam Writing Competition 2015. Beliau juga turut menyampaikan bahwa Beswan Djarum sebagai generasi harapan bangsa hendaknya mampu terus mengembangkan kemampuan berpikirnya, menulis, serta menjadi berguna di masyarakat dengan karya nyata. Menjadikan setiap saran dan kritik dalam kompetisi ini sebagai suatu hal yang mendewasakan.
Dan selamat kepada Mohammad Malik Afandi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember selaku juara pertama, Heri Cahyono dari Universitas Diponegoro selaku juara kedua, dan Masduki Khamdan Muchamad dari Universitas Dian Nuswantoro sebagai juara ketiga Writing Competition 2015.
Sebuah pencapaian atas ide gemilang yang tersampaikan melalui karya tulisnya. Berkompetisi sehat serta dapatkan pelajaran berharga bersama finalis lainnya. Jadikan momen ini sebagai proses untuk berkembang menjadi generasi harapan bangsa yang membanggakan. Sampai jumpa di kompetisi selanjutnya!
