Sumbangan Bubble CPAP untuk Penanganan Kelahiran Prematur di Temanggung

Posted : 30 Nov 2015

Tingginya angka kelahiran prematur di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, merupakan tantangan tersendiri bagi warga Temanggung.Menanggapi kebutuhan mendesak tersebut, Djarum Foundation memberikan bantuan kepada Akademi Perawat Ngesti Waluyo berupa alat Bubble Set CPAP untuk dimanfaatkan sebagai sarana praktek dalam menangani kelahiran premature di KabupatenTemanggung.

Djarum Foundation berharap bantuan alat tersebut dapat menekan angka kematian bayi akibat kelahiran prematur di Kabupaten Temanggung. Di KabupatenTemanggung, Jawa Tengah, berdasarkan catatan DinasKesehatan, KabupatenTemanggung adalah 70 bayi per 1000 kelahiran hidup.Angka ini termasuk sedang.

Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berjudul Born Too Soon, The Global Action Report on Preterm Birth menyebutkan, secara global 15 juta bayi lahir prematur tiap tahun. Lebih dari satu juta bayi meninggal karena komplikasi akibat lahir prematur. Bayi yang hidup selamat pun banyak yang mengalami gangguan kognitif, penglihatan, dan pendengaran.

Menurut laporan itu juga, tahun 2010, Indonesia menempati peringkat kelima negara dengan bayi prematur terbanyak di dunia (675.700 bayi) setelah India (3,5 juta bayi), Tiongkok (1,2 juta bayi), Nigeria (773.600 bayi), dan Pakistan (748.100 bayi).

Bantuan Bubble CPAP sekaligus melengkapi bantuan berupa fasilitas bed patient (tempat tidur pasien) yang telah diberikan sebelumnya untuk meningkatkan layanan penyembuhan bagi warga Temanggung dan sekitarnya.

 


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya