"Abhati 2015", ketika cinta abadi ditakdirkan untuk mengalahkan hasrat kekuasaan

Posted : 03 Jul 2015

Sebuah kisah cinta dengan setting abad ke-9 di puncak keemasan zaman klasik Nusantara, antara dua dinasti besar Wangsa Buddha Syailendra dan Wangsa Syiwa Sanjaya. Persatuan Rakai Pikatan dan Pramodhawardhani mampu mengesampingkan perseteruan dan perbedaan yang terjadi pada masa itu. Kisah cinta antara keduanya menginspirasi dibangunnya candi-candi yang kini menjadi mahakarya arsitektur era klasik Nusantara.

Pertunjukan Abhati yang didukung juga oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini didahului dengan doa bersama oleh perwakilan lima agama di Indonesia disertai upacara Sasaji Napastya yang pernah dilakukan di Abad ke-9 sehingga membuat suasana menjadi syahdu. Dipersembahkan oleh seniman-seniman terbaik Indonesia dan dikemas dengan tradisi yang kental, pertunjukan digelar di bawah sinar bulan purnama bertepatan dengan sejajarnya Jupiter, Venus dan Bumi dalam satu garis, dimana momen ini hanya terjadi setiap 2000 tahun.

Abhati, sebuah kisah cinta sejati yang abadi, menjadi tema pergelaran tari dan musik yang diselenggarakan di Pelataran Candi Ratu Boko pada tanggal 1 Juli 2015. Abhati 2015 merupakan wujud pelestarian budaya Indonesia dan upaya untuk mengenalkan khasanah kekayaan cerita-cerita berlatar belakang sejarah di Nusantara, kepada masyarakat luas.

Perhelatan Abhati tersebut didukung oleh seniman-seniman ternama, antara lain: Rama Soeprapto (Sutradara), Wasi Bantolo (Koreografer), Rahayu Supanggah (Komposer), Era Soekamto dan Julius Bramanto selaku Produser dan Penulis Naskah.

Pergelaran Abhati bertujan untuk lebih menggali potensi-potensi cerita dengan latar belakang sejarah serta budaya di Indonesia, Kemudian kisah cinta Rakai Pikatan dengan Pramodhawardhani tersebut mampu menginspirasi publik bahwa rasa cinta antar sesama manusia harus tetap terjaga dan terjalin erat, demi persatuan bangsa tercinta.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.

 



Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya