Praveen Jordan/Debby Susanto Rebut Juara All England 2016

Posted : 15 Mar 2016

Pasangan ganda campuran Indonesia binaan PB Djarum Praveen Jordan/Debby Susanto tampil luar biasa pada babak final kejuaraan bulutangkis All England 2016 yang berlangsung hari ini (13/3). Dengan hanya beremblem unggulan ke-8, Praveen/Debby berhasil merebut gelar juara sekaligus meluluhlantahkan semua perkiraan. Ganda Denmark, Joachim Fischer NielsenChristinna Pedersen yang lebih diunggulkan tunduk di tangan Praveen/Debby. Dan yang lebih membanggakan Praveen/Debby menang hanya dalam dua game saja dengan, 21-12, 21-17.

Lagi-lagi Debby bermain solid di depan net. Debby berani mengajak pemain jangkung Denmark Christinna Pedersen beradu permainan di depan jaring. Sementara itu Praveen tak kalah ciamiknya. Kombinasi smash keras yang menjadi andalannya serta dropshoot lurus dan silang berulang kali memaksa lawan memungut bola di lapangan sendiri.

Bermain dengan percaya diri yang tinggi, Praveen/Debby langsung menggebrak di game pertama. Tampil menekan sejak service pertama dimulai ganda Indonesia berperingkat delapan dunia ini tak memberikan kesempatan untuk lawan berkembang. Angka pun terus menjadi milik ganda Indonesia dan meminggalkan lawan dengan 21-12.

Di game kedua, pertandingan mulai berjalan seimbang. Praveen/Debby yang selalu unggul sejak game kedua dimulai sempat terkejar menjadi 14-14. Setelah angka sama 16-16, pasangan Indonesia melesat dan menang 21-17. Dengan hasil ini membuat rekor pertemuan berubah menjadi 4-6 masih untuk ganda Denmark.

“Dari awal kami bilang ke diri kami, pokoknya kami harus main enjoy aja. Jangan anggap main di final. Main seperti babak-babak kemarin, enjoy dan keluarkan semua kemampuan,” ujar Praveen membuka resep kemenangan.

Sementara itu Debby Susanto tak dapat menyembunyikan perasaannya.

“Kami bersyukur kepada Tuhan dan bangga sekali rasanya. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bisa menang di All England merupakan suatu kebanggaan buat kami. Terima kasih buat Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang juga mendukung kami, Pak Gita Wirjawan, segenap keluarga besar PP PBSI, orangtua, keluarga dan semua supporter Indonesia,” ungkap Debby.

“Gelar ini juga kami persembahkan untuk keluarga di ganda campuran, Kak Richard, Kak Nova dan Koh Enroe, pelatih-pelatih kami,” tambah Debby.

Bagi Praveen/Debby, gelar kali ini merupakan gelar Super Series Premier pertama sekaligus gelar juara keduanya di tahun ini setelah India Open Grand Prix Gold 2016.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya