Wayang Orang Bharata Mempersembahkan Bhisma Mahawira

Posted : 21 Mar 2016

Perkawinan Prabu Sentanu dengan Dewi Gangga melahirkan seorang bayi dan diberi nama Dewabrata. Setelah Dewabrata dewasa, Dewi Gangga kembali ke kahyangan. Dewabrata pulalah yang mengawinkan ayahnya Prabu Sentanu dengan Dewi Durgandini yang mempunyai persyaratan yang sangat berat, Dewabrata tidak boleh naik tahta Kerajaan Astina. Lalu Dewabrata bersumpah dia akan menjadi Brahmanacarai (Resi) dan tidak akan menikah (Wadat). Karena baktinya kepada ayahnya, Dewa memberi Kanugraha kesaktian yang tiada tara (Mahawira) dan Dewabrata tidak dapat mati kalau tidak kemauan sendiri.

Dari perkawinan Prabu Sentanu dengan Dewi Durgandini, Dewabrata mempunyai saudara yang bernama Citragada dan Citrasena. Dewabrata/Bisma diperintahkan mengikuti sayembara di Negara Kasipura setelah Dewabrata dapat membunuh Wahmuka dan Arimuka, dia dapat mendapat tiga putri untuk dibawa ke Astina. Di tengah perjalanan Dewi Amba memohon kepada Resi Bisma agar dibebaskan, karena dia telah mempunyai seorang kekasih yang bernama Prabu Citramuka. Permintaan Dewi Amba dikabulkan dan pergilah ia menyusul Prabu Citramuka.

Tetapi Prabu Citramuka menolaknya karena Dewi Amba telah menjadi milik Dewabrata seperti dalam ketentuan sayembara perang. Kemudian Dewi Amba kembali menemui Dewabrata dan memohon agar diperkenankan ikut bersama saudarinya Ambika dan Ambalika ke Astina. Dewabrata tidak dapat menerima kembali sebagai putri boyongan. Dewi Amba memaksanya sehingga menimbulkan kemarahan Dewabrata dan mengancamnya dengan menodongkan pusakanya. Tetapi tanpa sengaja anak panah terlepas dari busurnya dan meluncur mengenai dada Dewi Amba. Sebelum meninggal Dewi Amba mengeluarkan kutukan kepada Dewabrata. Dewi Amba akan membalas dendamnya dengan perantara seorang prajurit wanita dalam perang Bharata Yudha.

“Bhisma Mahawira” karya Wayang Orang Bharata yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation sukses digelar pada tanggal 19 Maret 2016, pukul 20.00 WIB, di Gedung WO Bharata, Jl. Kalilio No. 15, Senen, Jakarta. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya