Indonesia Mask Festival 2016

Posted : 30 Oct 2016

Kegiatan Indonesia Mask Festival 2016 yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation sukses diselenggarakan di Pendopo Prangwedana Istana Mangkunegaran, Solo, selama dua hari pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2016. Tema International IMF 2016 yang diselenggarakan ketiga kali adalah Kajaiban Topeng Dunia.

Indonesia Mask Fetival (IMF) 2016 diselenggarakan sebagai ruang pertemuan pengrajin, seniman, pemerhati, dan pecinta topeng kuno dari Indonesia dan manca Negara sehingga diharapkan dapat mempererat persahabatan lintas budaya antar negara. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan semangat mencintai dan selanjutnya melestarikan serta mengembangkan topeng sebagai bagian dari warisan kebudayaan intangible.

Topeng merupakan salah satu warisan dunia yang perlu dilindungi dan dijaga kelestariannya. Topeng memiliki makna filosofis dan nilai historis yang beraneka ragam. Topeng dibuat pada jamannya dengan tujuan tertentu sesuai dengan jamannya. Perkembangannya, topeng bukan hanya dibuat sebagai perwakilan identitas suatu kebudayaan, tetapi juga digunakan dalam seni pertunjukan.

Topeng adalah warisan nenek moyang dan bagian dari sejarah serta kebudayaan dunia. Dewasa ini, topeng bukan hanya memiliki nilai guna, tetapi juga nilai seni. Topeng tidak hanya digunakan sebagai simbol dan ritual maupun upacara adat, tetapi berkembang menjadi perwujudan karakter-karakter tertentu dalam seni pertunjukan yang memiliki nilai estetika.

Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.


Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya