Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Pekanbaru 7 Atlet Riau Melaju ke Tahap Final

Posted : 27 Mar 2017

Kota Pekanbaru, terpilih sebagai kota pertama ajang pencarian atlet-atlet bulutangkis muda berbakat  tahun ini. Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di Pekanbaru digelar pada tanggal 25 – 27 Maret 2017 di GOR Angkasa. Total peserta yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di Pekanbaru adalah 473 atlet muda. Para peserta datang dari berbagai penjuru Riau dan daerah  lainnya, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Aceh hingga Jawa Tengah,  Jawa Barat dan Sulawesi Tengah.

“Kami melihat proses registrasi ulang di Pekanbaru ini sangat luar biasa. Peserta pun tak hanya datang dari Pekanbaru, tetapi ada beberapa peserta datang dari Aceh, Bengkulu, Padang, Palembang dan ini membuktikan bahwa Audisi Umum ini sudah sampai ke pelosok daerah di Sumatera,” ujar Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation, Abraham Delta Oktaviari pada jumpa pers Jum’at (24/3) sore.

“Pekanbaru pun memiliki potensi yang cukup baik. Di tahun 2015, dari 33 atlet yang terpilih menjadi penerima Djarum Beasiswa Bulutangkis, sembilan diantaranya dari Sumatera dan dua dari Riau. Sementara di Audisi Umum tahun 2016 juga ada dua atlet dari Riau yang kembali menerima Djarum Beasiswa Bulutangkis. Disadari atau tidak, ketika ada satu atlet terpilih, ini menjadi motivasi untuk yang lain. Ini yang harus selalu kita jaga,” tambahnya.

Dari 473 atlet yang mengikuti Audisi Umum dan melalui tahap screening pada Sabtu (25/3), sebanyak 150 diantaranya sukses untuk melaju ke tahap turnamen. Atlet putri meloloskan 56 atlet yang terdiri dari 28 atlet U11 (dibawah usia 11 tahun) dan 26 atlet U13 (dibawah usia 13 tahun) ke tahap turnamen. Sementara dari sektor putra, 94 atlet yang terdiri dari 52 atlet putra U13 dan 42 atlet putra U11 bersaing di tahap turnamen.

Tahap turnamen yang digelar pada Minggu (26/3) hingga Senin (27/3) pun berlangsung sengit. Derai tangis bahagia dan kecewa bercampur baur. Total 12 atlet berhasil meraih Super Tiket sementara tim pemandu bakat yang dipimpin oleh Christian Hadinata ini memberikan tiga super tiket kepada peserta Audisi Umum yang dinilai memiliki potensi untuk bisa bersaing di Final di Kudus pada bulan September mendatang.

“Beberapa pertimbangan kami diantaranya, usia dia lebih muda dibanding peserta lain. Dengan usia segitu, dia bisa mengimbangi lawannya. Fighting spirit mereka bagus, dan selalu berusaha. Kita memang ingin karakter atlet yang seperti itu,” ujar Sigit Budiarto, Pelatih PB Djarum dan Tim Pencari Bakat.

“Potensi atlet di Audisi Pekanbaru ini ada, beberapa memang terlihat istimewa dan lebih dari lainnya. Pembinaan di kota ini setelah Audisi Umum, akan menentukan mereka di masa depan,” ujar Christian Hadinata, Tim Pencari Bakat.

Inilah 15 peserta yang lolos ke grand final :

U11 (dibawah usia 11 tahun) Putri

  • Mei Syarah Barus (Medan, Sumatera Utara)
  • Nurul Tetra Junia Br Matondang (Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara)

U13 (dibawah usia 13 tahun) Putri

  • Nur Hasanah (Pekanbaru, Riau)
  • Stephanie Cornelia Vanessa (Grobogan, Jawa Tengah)
  • Melly Damai Setiani (Siak, Riau)
  • Najwa Al Fatiha (Pekanbaru, Riau)

U11 (dibawah usia 11 tahun) Putra

  • Anandhito Triadi (Padang, Sumatera Barat)
  • Yudha Rendra Wijaya (Lubuklinggau, Sumatera Selatan)
  • M Afif Iqrom Efendi (Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara)
  • Devin Artha Wahyudi (Kabupaten Merangin, Jambi)
  • Kevin Kennedy Chendrawinata (Pekanbaru, Riau)

U13 (dibawah usia 13 tahun) Putra

  • Fajar Ilham (Kabupaten Siak, Riau)
  • Fauzan Agus Santoso (Kabupaten Siak, Riau)
  • M Farhan Nusyirwan (Palembang, Sumatera Selatan)
  • Nicholas Ardencius (Kabupaten Indragiri Hulu, Riau)

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya