BUDAYA

Drama Musikal "Tahta Mas Rangsang" oleh Swargaloka


#dramamusikal #swargaloka #cintabudayacintaindonesiaSwargaloka di dukung Djarum Bakti Budaya mempersembahkan Drama Musikal dengan judul "Tahta Mas Rangsang". Mas Rangsang adalah nama raja terbesar Mataram yaitu Sultan Agung saat masih muda.

Drama musikal kali ini menceritakan Raden Mas Rangsang, yaitu nama raja terbesar Mataram Sultan Agung ketika masih muda. Cerita ini mengisahkan ketika Mas Rangsang dikirim oleh Sunan Adi Prabu Hanyakrawati untuk belajar ilmu agama dan ilmu beladiri pada Ki Jejer. Sewaktu menjadi murid Ki Jejer, Raden Mas Rangsang tertarik dengan kawan seperguruannya bernama Lembayung. Namun cintanya pupus karena Mas Rangsang diminta harus kembali ke Istana. 

Mas Rangsang yang semula bercita-cita menjadi Brahmana tersebut gagal sesudah diangkat sebagai Raja Mataram. Sekalipun demikian, sifat kebrahmanaanya tersirat pada gelar raja yang disandang, yakni prabu Pandita Hanyakrakusuma. Dari gelar tersebut memberikan kesan bahwa Sultan Agung merupakan raja pendeta, Raja yang memiliki sifat Brahmana atau Brahmana yang menjabat sebagai raja.

Sultan Agung menjadi raja pertama tahun 1613 saat di usia sekitar 30 tahun. Di balik ambisi Sultan Agung untuk menjadi raja satu-satunya di pulau Jawa, Sultan Agung memiliki kelembutan hati, kehalusan budi, serta pandangan filosofis dan sufustik.

Pemain :Dewi Sulastri, Irwan Riyadi, Iwan Gardiawan, Bathara Saverigadi Dewandoro, Afrilia Mustika Sari, Denta Sepdwiansyah Pinandito, Silviana Indah, Bathari Putri Surya Dewi.

Didukung :Swargaloka School of Dance & Artaxiad Gamelan Orchestra

Director: Bathara Saverigadi
Scrip Writer: Irwan Riyadi
Director of Photography: Iwan Gardiawan, Rahmad Solichin
Show Director: Fajar Darmanto
Choreographer: Chikal Mutiara Diar
Music Composer: Gregorian Christ Mahendra Costum Designer: Yani Wulandari, Denta Sepdwiansyah
Line Producer: Bagaskoro PutroProducer: Dewi Sulastri, Suryandoro

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google