Hijaukan Jalur Pantai Utara Pulau Jawa "Menanam Trembesi 1.350 KM Merak - Banyuwangi"

Posted : 26 Aug 2015

"Menanam  Trembesi 1.350 KM Merak - Banyuwangi” merupakan satu inisiatif penanaman pohon Trembesi yang digagas Djarum Foundation melalui program Djarum Trees For Life (DTFL). Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2010 lalu dan terus dilanjutkan hingga akhir tahun 2015 nanti. Pohon Trembesi yang nantinya tumbuh di sepanjang 1.350 kilometer jalur Pantai Utara (Pantura) Merak - Banyuwangi ini kelak akan mampu menyerap 1 juta ton gas CO2 setiap tahunnya.

Inisiatif tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian, tanggung jawab serta komitmen Djarum Foundation terhadap lingkungan guna mengurangi efek pemanasan global dan menciptakan lingkungan yang bersahabat bagi Indonesia di masa depan.

Dirintis dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini Djarum Trees For Life telah menghijaukan sebagian dari pulau Jawa dengan menanam lebih dari dua juta bibit sejak tahun 1979. Dimulai tahun 2010 hingga pertengahan tahun 2015 ini, Djarum Trees For Life telah berhasil menanam 36.763 pohon Trembesi, di sepanjang 1.260 km jalur Pantura mulai dari Merak di Provinsi Banten hingga Kabupaten Situbondo di Provinsi Jawa Timur

Seremoni penanaman di Kabupaten Situbondo dilaksanakan pada 26 Agustus, dihadiri oleh H. Dadang Wigiarto selaku Bupati dan Ketua MUI Situbondo, KH Syaiful Muhyi. Tak ketinggalaan band papan atas Andra and The BackBone, Tasya Kamila, mantan penyanyi cilik yang sejak tahun 2006 menyandang gelar Duta Lingkungan Hidup, juga turut meramaikan acara.

"Kegiatan penanaman pohon trembesi ini sangat positif sekali karena selain bermanfaat untuk masyarakat setempat, kegiatan ini juga bermanfaat untuk masyarakat nasional dan global. Dengan kegiatan ini pula Djarum Foundation telah memmbantu pemerintah untuk mengurangi tingkat emisi di lingkungan. Harapannya acaara ini bukan hanya menjadi seremonial saja namun juga bisa dilanjutkan oleh semua masyarakat dan pemerintah demi menjaga kelestarian alam dan lingkungan" unggkap Tasya.

"Tanpa kepedulian kita sebagai manusia kepada lingkungan maka mungkin alam ini akkan akan lebih cepat musnah. Jadi harapannya setiap orang harus lebih bertanggunggjawab dan perduli dengan lingkungan sekitar" imbuh Andra and The Backbone.

850 bibit tanaman Trembesi dan buah mangga diberikan sebagai bantuan kepada 17 kecamatan di Kabupaten Situbondo ini.

Pada akhir tahun 2015 nanti, penanaman akan berakhir di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sejumlah 37.000 pohon Trembesi akan tertanam di sepanjang 1.350 kilometer jalur Pantura Pulau Jawa.

Jalur Pantai Utara Pulau Jawa dipilih karena merupakan jalur utama bagi pengendara antar kota di Pulau Jawa. Tanah yang gersang, udara panas serta tingkat polusi yang tinggi menjadi faktor utama penanaman pohon Trembesi dilakukan di sepanjang jalur ini. Tidak hanya melakukan penanaman, Djarum Trees For Life juga melakukan perawatan selama 3 tahun lamanya terhadap seluruh pohon Trembesi yang sudah tertanam.

Pohon Trembesi yang ditanam dan dirawat oleh Djarum Trees For Life di sepanjang jalur ini, nantinya diharapkan akan mampu menjadikan jalur Pantura Pulau Jawa teduh sekaligus berfungsi menyerap 1 juta ton gas CO2 setiap tahunnya.

Jenis tanaman Trembesi dipilih karena, tanaman yang dikenal dengan nama Ki Hujan atau Rain Tree ini adalah pohon berkanopi seperti payung yang memiliki ukuran daun tak lebih dari ukuran koin Rp. 100, namun paling unggul dalam menyerap gas CO2.

Seperti yang dikemukakan oleh  Dr. Ir. H. Endes N. Dahlan, Pakar Trembesi dari Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, pohon Trembesi merupakan suatu terobosan mengatasi pemanasan global karena memiliki daya serap gas CO2 yang sangat tinggi. “Dengan diameter tajuk sepanjang 15 meter, satu batang pohon Trembesi mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 setiap tahunnya,” ujar Dr. Ir. H. Endes N. Dahlan.

Trembesi  yang ditanam pada program ini diambil dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) yang didirikan dan dikelola oleh Djarum Foundation sejak tahun 1979. Berpusat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, beragam tanaman langka dari berbagai negara di

5 benua dibudidayakan di sini. Tidak hanya itu, pusat pembibitan ini juga melakukan pembibitan untuk tanaman  konservasi baik buah maupun non buah seperti Trembesi, Kenari, Mahoni, Asem, dan Randualas.

Kurang lebih 100.000 bibit diproduksi oleh PPT Djarum Foundation setiap tahunnya. Djarum Trees For Life tidak akan berhenti menjaga komitmen ini, demi terwujudnya negeri nyaman dan lestari serta kualitas hidup yang lebih baik, untuk kita dan anak cucu nanti.

 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Vivi Adeliana

Program Associate - Djarum Foundation

Telp: 021- 5346901

Fax: 021- 5348371 evi.i.adeliana@djarum.com

www.djarumtreesforlife.org

 



Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya

Video Lainnya