Road To Campus Bandung : Buat Presentasi Menarik Dengan Isi Yang Terstruktur dan Penutup Yang Berkesan
Sasana Budaya Ganesa dipenuhi oleh ribuan mahasiswa kota Bandung sejak pukul 12.00 WIB. Mereka telah bersiap melakukan proses registrasi guna mengikuti Djarum Foundation Road To Campus bertemakan "Speak With Confidence". Acara yang dipandu oleh James Gwee ini mencuri perhatian mahasiswa kota Bandung sejak pertama kali berlangsung di kota Pontianak dan Makassar terbukti dari tingginya jumlah pendaftar sejak
pertama kali diumumkan.
Jika di Pontianak dan Makassar kemarin kita membahas secara mendalam tentang bagaimana cara mengenal diri, menjual ide, menciptakan rasa nyaman dan membuka presentasi yang menarik, kini James Gwee turut membagikan teknik menarik dalam menyampaikan isi presentasi serta membuat penutupan.
Salah satu teknik public speaking untuk menyampaikan isi dari presentasi adalah teknik triangle. Membentuk kekuatan struktur pada materi kita. Dalam teknik ini, kita sebagai pembicara harus mampu menentukan poin-poin dari materi yang akan disampaikan. 3 poin utama misalnya. Seperti halnya segitiga dengan 3 poin inti, teknik ini membuat kita belajar pahami isi pesan lebih dalam dan menjauhkan kebiasaan menghafal. Banyak dari kita terjebak materi presentasi karena telah menghafal terlebih dahulu. Jika gugup menyerang, maka rentan lupa materi sendiri.
Para peserta diminta untuk belajar mengerucutkan materi presentasi dari hal-hal yang paling penting hingga tidak penting. Paham pada materi harus disampaikan terdahulu. Teknik ini pun dapat digunakan dalam kondisi apapun, presentasi tanpa persiapan misalnya. Kita dapat langsung sampaikan pesan sesuai tema. Dengan membiasakan belajar teknik ini, kita dapat mencari tahu tema apa yang akan diangkat dan secara tanggap serta kritis membentuk 3 poin utama yang akan disampaikan.
Untuk bagian penutup presentasi, James Gwee meminta beberapa peserta untuk maju ke atas panggung dan mencoba membuat pantun. Yap, pantun dapat digunakan sebagai penutup presentasi yang menarik dan meninggalkan kesan pada audience setelah klimaks materi. Kita dapat memaksimalkan pesan yang ingin ditanamkan pada audience melalui pantun dengan impresi positif.
Para peserta yang hadir nampak serius mencatat dan melihat secara langsung praktik presentasi di atas panggung. Acara kian meriah dengan penampilan spesial dari Yovie & Nuno.
Jika telah pahami teknik pendukung presentasi, kini saatnya untuk berlatih memaksimalkan kemampuan public speaking. Jika tak pernah mencoba, maka kapan lagi kita dapat mengukur kemampuan yang ada. Practice makes perfect. Ambil ilmunya, cari pengalamannya, aplikasikan dimana saja!
