13 November 2021
Kudus, 13/11/2021 - Djarum Foundation menyelenggarakan pelatihan pengelola BUMDes untuk 14 desa di Kabupaten Kudus pada November 2021. Pelatihan digelar selama enam hari pada 13-14, 20-21, dan 27-28 November 2021. Peserta mendapatkan materi dasar sebagai bekal perencanaan dan pengelolaan bisnis BUMDes.
Program ini adalah jawaban Djarum Foundation atas salah satu persoalan ekonomi desa, khususnya BUMDes di Kabupaten Kudus. Berdasarkan riset Djarum Foundation bersama Lokadata, masalah utama yang dihadapi oleh BUMDes adalah masih kurangnya kapasitas pengelola dalam mengelola bisnis. Karena itu, Djarum Foundation melakukan langkah strategis dengan secara bertahap melatih pengelola BUMDes di Kabupaten Kudus.
“Kami melatih para pengelola BUMDes, agar mereka semakin memiliki skill dan kapasitas dalam menjalankan dan mengembangkan unit usahanya. Agar ekonomi desa makin maju dan sejahtera dengan berkembangnya usaha BUMDes,”_ tutur Achmad Budiharto, Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, 13/11/2021. Budi juga yakin, dengan regulasi yang telah menetapkan kepastian status hukum BUMDes, posisi BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa semakin kuat dan strategis.
Dipandu Perkumpulan Desa Lestari, peserta mendapatkan bermacam materi dasar tentang BUMDes mulai dari bedah regulasi, identifikasi potensi desa, perencanaan bisnis, sampai analisis keuangan. Diharapkan, usaha-usaha yang dijalankan BUMDes memiliki perencanaan bisnis yang baik, sehingga nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat desa dan semakin meningkatkan Penerimaan Asli Desa (PADes).
Dalam pembukaan pelatihan, Bupati Kudus DR. H.M. Hartopo, M.M., M.H., turut hadir dan memberikan motivasi kepada pengelola BUMDes. _“BUMDes memiliki potensi strategis dalam mengelola dan mengembangkan potensi desa. Besar harapan kami, BUMDes di Kabupaten Kudus dapat membantu desa untuk revitalisasi ekonomi pasca Covid-19,”ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen pula untuk mendukung program ini. Terbukti dengan keterlibatan aktif dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Tenaga Ahli Pendampingan Desa Kabupaten Kudus dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan BUMDes ini.
Tak hanya itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga memberikan dukungan penuh untuk program ini. Pelbagai regulasi telah diteken oleh pemerintah pusat untuk semakin memuluskan jalan bisnis BUMDes. “Kementerian Desa terus bekerja keras untuk menjadikan BUMDes sebagai pusat pertumbuhan ekonomi desa dan konsolidator ekonomi warga,” kata Gus Menteri dalam keynote speech-nya melalui rekaman video.
“Semoga pelatihan ini menjadi salah satu jalan bagi kesejahteraan warga dan kebangkitan desa. Mari terus berinovasi untuk kebangkitan desa,” imbuhnya.
Djarum Foundation bersama Lokadata telah melakukan program peningkatan kapasitas SDM BUMDes di Kabupaten Kudus sejak 2019. Pada awal 2021, pelatihan dilaksanakan secara online karena situasi pandemi.
Selama 2019-2021, Djarum Foundation telah melatih 32 desa di Kabupaten Kudus dalam rangkaian program ini. Selain itu, Djarum Foundation juga sedang mendampingi secara intensif 4 BUMDes di Kabupaten Kudus sebagai tindak lanjut dari pelatihan periode sebelumnya. Program ini dilakukan dengan dukungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Tenaga Ahli Pendamping Desa dan tenaga pendamping profesional desa di Kabupaten Kudus.