08 Desember 2022
KUDUS, 8 Desember 2022 – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) ke-77 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 diselenggarakan di Marina Convention Center, Semarang, 3 Desember 2022 dan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo serta didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Turut memeriahkan acara, siswa-siswi SMK PGRI 1 Kudus jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut yang menampilkan kreativitas mereka di bidang tata rias fantasi dan karakter serta siswa-siswi SMK PGRI 2 Kudus jurusan Tata Boga yang menunjukkan kreasi olahan patiseri. Kedua SMK tersebut merupakan sekolah binaan Djarum Foundation.
Kreativitas para siswa ini ini mendapatkan apresiasi dari Presiden dan Gubernur Jawa Tengah yang menyaksikan secara langsung kreasi siswa-siswi SMK ini dan menyempatkan untuk berbincang bersama mereka di sela-sela acara.
Saat meninjau stand SMK PGRI 2 Kudus, Presiden Jokowi melihat langsung para siswa mempraktikkan proses pembuatan patiseri berbahan dasar tepung sorgum sebagai alternatif pengganti gandum. Presiden Jokowi juga berinteraksi dengan para siswa dan menanyakan proses kegiatan belajar di sekolah mereka.
"Kegiatan belajar di SMK PGRI 2 Kudus menyenangkan sekali Pak, karena selain hard-skills, soft-skills kami pun terus diasah. Jadi, kami tidak hanya belajar tentang ketrampilan teknis, tapi para guru juga mengajarkan kami kewirausahaan, pemasaran dan mengembangkan kreativitas," ujar Ahmad Zaenuri, siswa kelas XII jurusan Tata Boga.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang berkunjung ke stand SMK PGRI 1 Kudus mengaku kagum menyaksikan para siswa mempraktikkan teknik tata rias fantasi dan karakter. "Kalo hasilnya seperti ini, sangat luar biasa, top! Bisa bersaing dengan make-up artist di Hollywood ini," ujarnya.
Ketua Yayasan Sekolah PGRI Kudus, Sutiyono dalam kesempatan yang sama mengatakan, "Kami sangat bangga akan kreativitas yang ditunjukkan siswa-siswi kami, hari ini di hadapan Bapak Presiden dan Gubernur Jawa Tengah, mereka mampu mempersembahkan kreasi dan berbagai inovasi produk hasil karyanya sekaligus mendapatkan apresiasi secara langsung dari Bapak Presiden."
Lebih lanjut Sutiyono menambahkan, "Kreasi yang ditampilkan siswa hari ini menunjukkan penerapan kurikulum merdeka belajar di sekolah kami, terutama dalam hal kreativitas, dapat diimplementasikan dengan baik secara menyeluruh. Tidak itu saja, pendampingan yang diberikan oleh para guru agar siswa dapat terus mengembangkan minat dan kreativitasnya sehingga menunjukkan hasil yang baik."
Hingga saat ini terdapat 16 SMK di Kudus yang merupakan sekolah binaan Djarum Foundation melalui program Bakti Pendidikan Djarum Foundation dengan 20 bidang kompetensi, di antaranya bidang tata boga, tata busana, tata kecantikan, kulit dan rambut, perhotelan, animasi, maritime, dan sebagainya. Djarum Foundation berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam mencetak SDM berkualitas, kompeten, dan memiliki daya saing untuk mendapatkan pekerjaan yang layak ketika mereka menyelesaikan pendidikan tingkat SMK.