BUDAYA

Durna Adu Murid oleh Wayang Orang Bharata


Lakon ini menceritakan perjalanan Raden Bambang Kumboyono mencari saudaranya yang bernama Raden Sucitro. Namun ketika bertemu dengan Raden Sucitro yang saat itu sudah menjadi raja, keadaan menjadi di luar dugaan. Raden Bambang Kumboyono dianggap telah bersikap tidak sopan kepada sang Raja walaupun ada hubungan keluarga. Oleh sebab itu, Patih Gondomono memberi ganjaran sehingga rupa dan raga Raden Bambang Kumboyono tak sempurna lagi.

Dengan wajah rusak dan raga yang tak sempurna, Kumboyono bertapa memohon anugerah kepada Dewata yang agung agar diberikan anugerah kesaktian. Doanya pun terkabul. Ia menerima kesaktian dari Dewa Parasu dan namanya menjadi Resi Durna.

Resi Durna mengembara dengan tujuan membagikan ilmunya kepada yang membutuhkan, serta ingin sekali mempunyai murid. Pucuk di cinta ulam pun tiba. Harapan mempunyai murid terlaksana atas izin Resi Bisma dari kerajaan Astinapura. Pandawa dan Kurawa menjadi muridnya. Resi Durna dengan sepenuh hati membimbing mereka hingga dewasa dan kelak menjadi kesatria-kesatria yang tangguh dan berbudi luhur.

Langgengmu adalah harapanku
Lestarimu adalah tanggung jawabku

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google