Cara Djarum Pantau Bibit Tanaman yang Disebar di Patiayam - Murianews.com


Posted : 06 Feb 2024

Murianews, Kudus – Bakti Lingkungan Djarum Foundation terus berkomitmen untuk menghijaukan Perbukitan Patiayam di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Belakangan ini, mereka menggunakan sistem tag atau penandaan pada tanaman mereka dengan menggunakan barcode.

Djarum, akan memantau setiap bibit yang mereka tanam melalui basis data tersebut. Selain itu, mereka menyiapkan tenaga yang ahli di bidangnya untuk merawat tanaman-tanaman secara langsung.

Program Manager Bakti Lingkungan Djarum Foundation Eko Budi Utomo menuturkan, melalui cara tersebut, angka kehidupan bibit tanaman yang disebar bisa mencapai 85 persen. Para petani yang diberi bibit pada tahun 2021 lalu pun kini sudah mulai merasakan dampaknya.

Di mana mulai banyak petani yang memanen buah dari hasil pohon penghijauan itu.

”Saat ini petani sudah bisa memanen, walau belum banyak ya, karena memang itu butuh waktu,” tuturnya.

Ketua Kelompok Tani Wonorejo Mashuri mengatakan, kegiatan penanaman yang konsisten dilakukan tiap tahun ini mendorong anggota komunitas tani untuk bergabung.

Mulanya hanya 111 petani yang tertarik menanam MPTS di sela-sela lahan tebu dan jagung pada 2020. Kini, total ada 1.291 petani yang ikut dalam inisiatif tersebut.

“Apalagi sekarang bibit yang ditanam sudah mulai berkembang dan menghasilkan. Sekalipun butuh waktu tahunan untuk mencapai panen, kami percaya, tanaman ini bisa dinikmati dalam jangka panjang sehingga bernilai ekonomi bagi kami dan generasi mendatang,” katanya.

Dia menambahkan, sekalipun belum mengurangi ketandusan di wilayah Patiayam, namun kondisinya kini jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

”Dulu itu tidak se-rindang ini, memang belum kelihatan, namun yang kini sudah mulai banyak vegetasi lainnya di Patiayam,” ungkapnya.

Source: https://jateng.antaranews.com/berita/523335/ratusan-petani-ikut-hijaukan-pegunungan-patiayam-kudus

Share to Facebook Share to Twitter Share to Google

Artikel Lainnya